Amenorea pada Atlet yang Mengalami Overtraining

  • Frisca R. Batubara Departemen Biomedik Dasar Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
  • Ermita I. Ibrahim Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Abstract

Abstrak
Semakin hari semakin banyak wanita terjun dalam dunia olahraga dengan menjadi atlet profesional. Banyak faktor
yang mengalami perubahan selama program pelatihan atlet terutama pada latihan berat sampai mengalami kelelahan/
overtraining dan dapat menyebabkan gangguan dalam siklus menstruasi (menarche tertunda, oligomenore, dan
amenorrhea). Amenore pada atlet, kadang-kadang disebut amenore terkait olahraga, terjadi ketika seorang wanita
tidak memiliki menstruasi yang reguler entah karena dia terlalu banyak latihan, makan kalori terlalu sedikit dan/
atau keduanya.


Kata Kunci: atlet perempuan, amenore, overtraining

Abstract
Nowadays, more women became professional trained athletes. Many internal body factors changed during heavy
exercise programme, e.g exhaustion caused by overtraining could affect female athlete’s menstrual cycle, ranging
from delayed menarche, oligomenorrhoe and amenorrhoe. Amenorrhoe among athletes, often called sport-related
amenorrhoe, occurred when women miss their menstruation regularity due to overtrained, calories-restricted diet or
combination of both.


Keywords: : female athlete, amenorrhoe, overtraining

Published
2018-11-22
How to Cite
Batubara, F. R., & Ibrahim, E. I. (2018). Amenorea pada Atlet yang Mengalami Overtraining. Majalah Kedokteran UKI, 34(2), 100-108. Retrieved from http://ejournal.uki.ac.id/index.php/mk/article/view/869