ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT X JAKARTA SELATAN

  • Oberlin Zebua Universitas Kristen Indonesia
  • Bramantyo Djohanputro Universitas Kristen Indonesia
  • Denny Tewu Universitas Kristen Indonesia
Keywords: Pasien Rawat Inap, Keselamatan Pasien, Manajemen Risiko

Abstract

Abstrak

 

Kejadian tidak diharapkan yaitu pasien cedera, seharusnya tidak boleh terjadi di rumah sakit, maka program manajemen risiko sangat penting untuk dilaksanakan, namun dalam pelaksanaan proses perawatan, masih saja terjadi insiden keselamatan pasien.  Hal ini mengindikasikan bahwa upaya pencegahan yang ada masih belum efektif dan perlu mengembangkan mitigasi risiko yang sudah ada. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko pada pasien di ruang rawat inap, menganalisis risiko, dan menyusun mitigasi risiko. Metode penelitian menggunakan mix methode. Prosentase risiko/KTD pada pasien rawat inap di rumah sakit X adalah 0% risiko ekstrim, 32% risiko tinggi (6 Risiko), 36% risiko moderat (7 risiko) dan 32% risiko rendah (6 risiko). 6 KTD dengan grading tinggi (skor 9) turun menjadi risiko moderat (skor 3) dan risiko rendah (skor 2) dilakukan dengan upaya : KTD 5 Risiko Jatuh dimitigasi dengan menyediakan perlengkapan makan yg lunak, Lantai dan fasilitas kamar dengan permukaan yang lunak, meningkatkan caring perawat dalam mencegah pasien jatuh dan menetapkan toleransi insiden pasien jatuh, KTD 6 Kegagalan Alat Medis dimitigasi dengan Melakukan preventif maintenance dan monitoring rutin bagi seluruh alat medis, KTD 8 Pengkajian Tidak valid dimitigasi dengan melakukan kredensial dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya, membuat KPI asuhan kepada semua tenaga kesehatan, KTD 19 Trauma Hospitalisasi dimitasi dengan mengadakan maskot untuk menghibur anak-anak yang sedang menjalani perawatan, meminimalisir tindakan invasif yang membuat trauma, KTD 12 Kegagalan administrasi dimitigasi dengan mengadakan sistem HIS yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit dan Melakukan kerjasama dengan pihak ke 3 untuk melakukan penyelesaian administrasi asuransi sehingga proses ACC tindakan, ACC obat dan ACC pulang dapat dilakukan dengan cepat dan KTD 16 Risiko Rujuk dimitigasi dengan menambah alat medis dan dokter sub spesialis terutama spesialisasi layanan yang sering dirujuk.

Published
2024-09-24
How to Cite
Zebua, O., Djohanputro, B., & Tewu, D. (2024). ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT X JAKARTA SELATAN. JURNAL MANAJEMEN RISIKO, 5(1), 1 - 22. https://doi.org/10.33541/mr.v5i1.6195