KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DI INSTITUSI PENDIDIKAN Studi Kasus: Perguruan Tinggi Mayoritas Mahasiswa Tionghoa dengan Pengajar Pribumi
Abstract
Abstract
Communication and culture have a reciprocal
relationship of mutual influence. In the daily life,
communication and culture have a very
important role. In the educational institutions
communication and culture are often touch to
each other therefore study on communication
and culture in the educational institution is very
needed since the diversity of life itself. This
research is using cross cultural communication
theory and qualitative method to describe the
research process. The research conclusion is that
it needs an active role of the lecturer so that
barriers within the cross cultural communication
can be solved. In other side it is also important
to have collaboration between students and
lecturers to achieve the learning outcome.
Key Words: Cross Cultural Communication,
Educational Institution
Keywords: Cross Cultural Communication,
Educational Institution
Abstrak
Komunikasi dan budaya memiliki hubungan
timbal balik yang saling mempengaruhi. Dalam
kehidupan sehari-hari komunikasi dan budaya
memiliki peranan yang sangat penting. Melalui
institusi pendidikan, komunikasi dan budaya
kerap bersinggungan. Karenanya kajian
komunikasi dan budaya di institusi pendidikan
sangat diperlukan mengingat kehidupan
semakin beragam. Penelitian ini menggunakan
teori komunikasi lintas budaya dan metodologi
kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan
hasil penelitian. Adapun kesimpulan dari
penelitian ini adalah diperlukan peran aktif
dosen agar hambatan komunikasi lintas budaya
dalam institusi pendidikan bisa dihadapi. Di sisi
lain penting pula adanya kerjasama antara
dosen dan mahasiswa agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai.
Kata Kunci: Komunikasi Lintas Budaya, Intitusi
Pendidikan