ANALISA PERBANDINGAN BIAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA OFF-GRID, DENGAN GENERATOR SET DAN PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DI PT. KIPRA SARANA DUTA AGUNG
Abstrak
Listrik menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan modern, namun meningkatnya permintaan energi menghadirkan tantangan besar, terutama karena keterbatasan sumber daya alam seperti minyak bumi di Indonesia. Energi Baru Terbarukan (EBT), khususnya energi surya, menawarkan solusi berkelanjutan. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memanfaatkan energi matahari, sumber daya tak terbatas, yang potensinya sangat besar di Indonesia. Meski demikian, adopsi PLTS masih terkendala biaya investasi awal yang tinggi. Penelitian ini membandingkan efektivitas biaya dan operasional antara PLTS Off-grid, Genset, dan listrik PLN di PT. Kipra Sarana Duta Agung. Hasilnya menunjukkan bahwa meski investasi awal PLTS lebih tinggi, biaya operasionalnya sangat rendah karena tidak memerlukan bahan bakar dan perawatan rutin, menjadikannya pilihan paling ekonomis dan ramah lingkungan dalam jangka panjang. PLTS Off-grid juga menawarkan kemandirian energi melalui penyimpanan cadangan di baterai. Sebaliknya, Genset membutuhkan biaya bahan bakar diesel dan perawatan, sementara listrik PLN memerlukan pembayaran bulanan terus-menerus. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PLTS Off-grid merupakan solusi energi yang lebih efisien dan berkelanjutan dengan pengembalian modal dalam enam tahun. PLTS Off-grid juga mendukung kebijakan pemerintah dalam mempromosikan EBT sebagai solusi jangka panjang menghadapi penurunan sumber daya fosil dan meningkatnya biaya energi.
Kata Kunci: Perbandingan Biaya, PLTS Off-Grid, Genset dan PLN
- View 2 times Download 2 times View Pdf