TINJAUAN FLUKS CAHAYA, SUHU WARNA, TOTAL HARMONIC DISTORTION, FAKTOR DAYA LAMPU PIJAR, LAMPU HEMAT ENERGI DAN LIGHT EMITTING DIODE

  • Mulya Haryanto Universitas Kristen Indonesia
  • Eva Magdalena Silalahi Universitas Kristen Indonesia
  • Bambang Widodo Universitas Kristen Indonesia
  • Robinson Purba Universitas Kristen Indonesia
  • Judo Ignatius Nempung Universitas Kristen Indonesia

Abstrak

Kebutuhan akan energi saat ini semakin meningkat dengan kegiatan manusia yang banyak menggunakan energi terutama energi listrik, sehingga perlu tindakan penghematan energi seperti penerangan dengan menggunakan perangkat elektronik yang hemat energi. Teknologi penerangan terbaru yang digunakan adalah lampu hemat energi (LHE) dan light emitting diode (LED) yang dirancang sebagai pengganti penggunaan lampu pijar. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan antar lampu berdasarkan fluks cahaya, suhu warna, Total Harmonic Distortion (THD) dan faktor daya. Standar yang digunakan untuk fluks cahaya, suhu warna mengacu pada SNI 03-6575-2001 dan THD menggunakan acuan IEEE 519-2014. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa, fluks cahaya yang dihasilkan oleh LED dua kali dari LHE. Suhu warna yang paling baik adalah LED dengan nilai perbandingan 875oK/W. THD arus yang dihasilkan oleh LHE dan LED tidak memenuhi standar yang digunakan, namun THD arus dari LHE lebih kecil 4% - 7,3% dari LED. Faktor daya yang dihasilkan oleh LHE dan LED sebesar 0,5 sampai 0,6.

Diterbitkan
2020-08-28

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 3 4 > >>