Sosiologi Pluralisme dalam Pendidikan Agama Kristen: Upaya Membangun Kesatuan Bangsa

  • Yonatan Alex Arifianto STT Sangkakala
  • Andreas Fernando Sekolah Tinggi Teologi Ekumene, Jakarta
  • Reni Triposa Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala, Salatiga
Kata Kunci: Pluralisme, Kemajemukan, Multikultural Agama, Pendidikan Agama Kristen

Abstrak

Indonesia pernah mengalami konflik agama dan membawa dampak kemanusiaan yang memprihatinkan. Konflik horizontal tersebut merangsak masuk dalam sendi merusak pilar keutuhan bangsa. Terlebih konflik merusak kerukunan. Oleh karena itu, tujuan penulis mendeskripsikan pluralisme melalui perspektif pendidikan agama Kristen sebagai upaya untuk membawa generasi untuk terus membangun bangsa dan menjaga keutuhannya. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literatur yang berhubungan dengan sosiologi pluralisme agama dalam perspektif pendidikan agama Kristen upaya membangun kesatuan Bangsa. Adapun hasil temuan dari penelitian ini. Pertama, sosiologi pluralisme di mulai dari mengenal dan memahami hakikat pluralisme dan memahami seluruh nilai dari kemajemukan. Kedua, seluruh orang percaya terlebih guru dan naradidik melihat dan mengerti bahwa pluralisme dalam konsep pendidikan agama Kristen sangat tidak bertentangan dengan apa yang dilakukan oleh kaum maupun organisasi yang mengusung pluralisme namun perlu ditegaskan bahwa pluralisme dalam kesepakatan hanya untuk menjaga dan membangun keutuhan bangsa. Ketiga, dari dengan tersebut maka Kekristenan, dalam hal ini peran pendidikan agama Kristen, wajib diaktualisasikan dalam hidup bermasyarakat dalam kemajemukan.

Referensi

Adnan, Gunawan. “Mendefinisikan Ulang Pluralisme Agama Sebagai Sebuah Tantangan Global.” Refleksi 13, no. 1 (2011): 35–60.

Arifin, Syamsul. “Kontruksi Wacana Pluralisme Agama Di Indonesia.” Jurnal Humanity 5, no. 1 (2009): 11518.

Armayanto, Harda. “Problem Pluralisme Agama.” Tsaqafah 10, no. 2 (2014): 325–40.

Azzuhri, Muhandis. “Konsep Multikulturalisme Dan Pluralisme Dalam Pendidikan Agama (Upaya Menguniversalkan Pendidikan Agama Dalam Ranah Keindonesiaan).” In Forum Tarbiyah, 10:13–29, 2012.

Dzakie, Fatonah. “Meluruskan Pemahaman Pluralisme Dan Pluralisme Agama Di Indonesia.” Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 9, no. 1 (2014): 79–94.

Hadinoto, Nieke Kristiana Atmadja. Dialog Dan Edukasi Keluarga Kristen Dalam Masyarakat Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999.

Iqbal, Mahathir Muhammad. “Pendidikan Multikultural Interreligius: Upaya Menyemai Perdamaian Dalam Heterogenitas Agama Perspektif Indonesia.” SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal 1, no. 1 (2014): 89–98.

Khaerurrozikin, Ahmad. “Problem Sosiologis Pluralisme Agama Di Indonesia.” Kalimah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam 13, no. 1 (2015): 93–114.

M. Legenhausen. Pluralitas Dan Pluralisme Agama. Jakarta: Shadra Press, 2010.

Masduki, Hendri. “Pluralisme Dan Multikulturalisme Dalam Perspektif Kerukunan Antar Umat Beragama (Telaah Dan Urgensinya Dalam Sistem Berbangsa Dan Bernegara).” DIMENSI-Journal of Sociology 9, no. 1 (2016): 15–23.

Moko, Catur Widiat. “Pluralisme Agama Menurut Nurcholis Madjid (1939-2005) Dalam Konteks Keindonesiaan.” Medina-Te : Jurnal Studi Islam 13, no. 1 (2017): 61–78. https://doi.org/10.19109/medinate.v13i1.1542.

Natalia, Angga. “Faktor-Faktor Penyebab Radikalisme Dalam Beragama (Kajian Sosiologi Terhadap Pluralisme Agama Di Indonesia).” Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama 11, no. 1 (2016): 36–56.

Noer, Arafat. “Pluralisme Agama Dalam Konteks Keislaman Di Indonesia.” Religi: Jurnal Studi Agama-Agama 15, no. 1 (2019): 51–75.

Objantoro, Enggar. “Pluralisme Agama-Agama: Tantangan Bagi Teologi Kristen.” Jurnal Simpson: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2014): 61–80. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/Js/article/view/6.

Patty, Albertus. “Paradigma Teologia Kristen Terhadap Pluralisme.” Situs Komunitas Jemaat - GKI Pondok Indah - Jakarta, 2007. https://gkipi.org/paradigma-teologia-kristen-terhadap-pluralisme-agama/.

Rambitan, Stanley R. “Pluralitas Agama Dalam Pandangan Kristen Dan Implikasinya Bagi Pengajaran Pak.” Jurnal Shanan 1, no. 1 (2017): 93–108. https://doi.org/10.33541/shanan.v1i1.1473.

Saihu, Saihu. “Pendidikan Pluralisme Agama: Kajian Tentang Integrasi Budaya Dan Agama Dalam Menyelesaikan Konflik Sosial Kontemporer.” Jurnal Indo-Islamika 9, no. 1 (2019): 67–90.

Schuon, Frithjof. Roots of The Human Condition. Paris, Prancis: World Wisdom Book, 1990.

Setiawan, Andry. “Apologetika Prasuposisional Triperspektivalisme John M. Frame Dan Aplikasinya Terhadap Pemikiran Kristen Pluralis Tentang Pluralisme Agama Di Indonesia.” Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 17, no. 1 (2018): 61–80.

Sianipar, Desi. “Pluralisme Agama Menurut Abraham Kuyper Dan Kontribusinya Bagi Pengembangan Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan Vol.3, no. No.1 (2019): 105–7. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/1576.

Soesilo, Yushak. “Gereja Dan Pluralisme Di Indonesia,” n.d.

Susanti, Aya. “Relevansi Finalitas Kristus Di Tengah-Tengah Arus Pluralisme Dan Pluralitas Masyarakat Indonesia.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 1 (2017): 85–102.

Syafar, Djunawir. “Pluralisme Agama Dalam Pendidikan (Potret Toleransi Beda Agama Di Sd Negeri 46 Hulontalangi Kota Gorontalo).” Jurnal Kajian Islam Interdisipliner 2, no. 2 (2017): 99–115.

Tafonao, Talizaro. Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk. Yogyakarta: illumiNation Publishing, 2019.

Tambunan, Elia. “Gerakan Transnasional Kristen: Wajah Ekonomi-Politik Agama Dan Pendidikan Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 1, no. 1 (2019): 1–17.

Tambunan, Elia. “Pendidikan Progresif Dan Kaum Urban: Mencari Wajah Baru Kontribusi Sosial.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 1, no. 1 (2020): 56–76. https://doi.org/10.47530/edulead.v1i1.27.

Tumanggor, Raja Oloan. “Misi Dalam Masyarakat Majemuk,” 2021.

Umma, Yusuf. “Menangani Masalah Konflik Agama.” Jurnal Jaffray 1, no. 1 (2005): 16–24.

Umrati, dan Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.

Widjaja, Fransiskus Irwan. “Pluralitas Dan Tantangan Misi: Kerangka Konseptual Untuk Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk.” Regula Fidei 4, no. 1 (2019). https://doi.org/10.33541/jrfvol1iss1pp115.

Yunus, Firdaus M. “Konflik Agama Di Indonesia Problem Dan Solusi Pemecahannya.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 16, no. 2 (2014): 217–28. http://substantiajurnal.org.

Zega, Yunardi Kristian. “Radikalisme Agama Dalam Perspektif Alkitab Dan Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (2020): 1–20. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/1765.

Zega, Yunardi Kristian. “Jaminan Keselamatan Dalam Injil Yohanes 10: 28-29 Dan Implikasinya Bagi Pengajar Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 3, no. 1 (2021): 76–87.

Diterbitkan
2021-10-30
Bagian
Articles