Tantangan Humanisme bagi Pendidikan Agama Kristen Abad 21 dan Tanggap Teologisnya

  • Leniwan Darmawati Gea Sekolah Tinggi Teologi ATI Anjungan Pontianak
  • I Putu Ayub Darmawan Sekolah Tinggi Teologi Simpson Unggaran
Kata Kunci: Humanisme, tantangan, pendidikan agama Kristen

Abstrak

Pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia agar bertumbuh ke arah yang lebih baik, sesuai dengan yang diharapkan dalam hidup bermasyarakat. Karena itulah lembaga pendidikan merancang kurikulum-kurikulum yang perlu untuk tujuan tersebut. Meskipun demikian, dalam perkembangannya timbul tantangan yang besar dibalik tujuan baik yang semula diharapkan, yaitu dari ideologi humanism yang membentuk manusia menjadi otonom dengan segala kecakapan dan keunggulan yang dimilikinya, hingga manusia tidak lagi memerlukan Tuhan dalam seluruh aspek kehidupannya. Kenyataan ini menjadi tantangan yang besar bagi pendidikan Kristen yang bermuara pada kebenaran Allah, sehingga sangat perlu untuk disikapi. Dari masalah tersebut, penulis melakukan penelitian dengan pendekatan analisis pustaka. Ada dua bahaya humanism bagi pendidikan agama Kristen yaitu Pertama, manusia menjadi central utama pendidikan sehingga manusia meninggalkan pentingnya kehidupan spiritual dan pengenalan akan Allah; Kedua, Miskonsepsi tentang dosa, dimana dosa dipandang bukan sebagai masalah besar yang perlu diselesaikan. Di tengah tantangan tersebut kekristenan harus bersikap kritis terhadap kurikulum-kurikulum yang diberlakukan sehingga tetap menjaga upaya internalisasi nilai-nilai kekristenan melalui pendidikan.

Referensi

Becker, Dieter. Pedoman Dogmatika: Suatu Kompedium Singkat. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

Berkhof, Louis, dan Cornelius Van Til. Foundations of Christian Education. Surabaya: Momentum, 2016.

Bertens, K., Johanis Ohoitimur, dan Mikhael Dua. Pengantar Filsafat . Edited by Widiantoro. Yogyakarta: Kanisius, 2018. Accessed February 8, 2021. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1137612.

Boehlke, Robert R. Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan Agama Kristen; Dari Plato Sampai IG. Loyola. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.

Citra, Yulia. “Profesionalisme Guru PAK dalam Perspektif Alkitab Perjanjian Baru.” In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Agama Kristen Dan Call for Papers II, 2017. http://semnas.sttsimpson.ac.id/index.php/SNPK/article/view/34.

Darmawan, I. Putu Ayub. “Pendidikan Kristen Di Era Postmodern.” Jurnal Simpson: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (March 2016): 37–46. Accessed January 3, 2019. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/Js/article/view/3.

Darmawan, I Putu Ayub. “Jadikanlah Murid: Tugas Pemuridan Gereja Menurut Matius 28:18-20.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 2 (2019): 144–153. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/138.

Darmawan, I Putu Ayub. “Pembelajaran Memorisasi Dalam Ulangan 6:6-9.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 3, no. 1 (June 2019): 21–27. Accessed June 20, 2019. http://www.stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe/article/view/50.

Darmawan, I Putu Ayub, and Enggar Objantoro. “Signifikansi Ineransi Alkitab Bagi Pendidikan Kristen.” Sola Scriptura: Jurnal Teologi 1, no. 1 (2020): 36–52.

Freire, Paulo. Menggugat Pendidikan : Fundamentalis Konservatif Liberal Anarkis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

GP, Harianto. Pendidikan Agama Kristen Dalam Alkitab dan Dunia Pendidikan Masa Kini. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2012.

Groome, Thomas H. Christian Religious Education. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Harmadi, Mariani, dan Ruat Diana. “Tinjauan Psiko-Teologi Terhadap Fenomena Kekerasan Dalam Pacaran Pada Remaja.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 1 (2020): 92–102. Accessed March 19, 2020. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/225.

J.F. Sagala, Lenda Dabora, Kiki Priskila, Aprianty Susanty, dan Julia Kristina. “Profesionalitas Guru Agama Kristen Berdasarkan Surat 1 Timotius.” Didache: Journal of Christian Education 1, no. 1 (June 27, 2020): 25. Accessed February 4, 2021.https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/DJCE/article/view/292.

Karnawati, K, H Hosana, dan I Putu Ayub Darmawan. “Lingkungan Proses Pembelajaran Yesus.” Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) 1, no. 2 (2019): 76–89. Accessed October 8, 2019. http://jurnal.sttkn.ac.id/index.php/Veritas/article/view/48.

Katarina, K, dan I Putu Ayub Darmawan. “Implikasi Alkitab dalam Formasi Rohani Pada Era Reformasi Gereja.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 3, no. 2 (2019): 81–93. Accessed January 23, 2020. http://stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe/article/view/85.

Kristanti, Diana, Magdalena Magdalena, Remi Karmiati, dan Ayang Emiyati. “Profesionalitas Yesus dalam Mengajar Tentang Kasih.” Didache: Journal of Christian Education 1, no. 1 (2020): 35–48.

Mania, Sitti. “Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran.” Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 13, no. 1 (June 2010): 78–91. Accessed February 12, 2019. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/view/3811.

Mary, Eirene, dan I Putu Ayub Darmawan. Guru Agama Kristen Yang Profesional. Salatiga: Satya Wacana University Press, 2018.

Mau, Marthen. “Panggilan Timotius Menurut 2 Timotius 2:2 dan Implikasinya Bagi Kompetensi Guru Agama Kristen.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 1, no. 2 (October 12, 2020): 180–198. Accessed February 4, 2021. https://ojs.sttibc.ac.id/index.php/ibc/article/view/20.

McGrath, Alister E. Sejarah Pemikiran Reformasi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

Pramudya, Wahyu. “Mengenal Filsafat Pendidikan Paulo Freire : Antara Banking Concept of Education, Problem Posing Method, dan Pendidikan Kristen Di Indonesia .” Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 2, no. 2 (October 1, 2001): 245–255. Accessed February 8, 2021. https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/63.

Rantesalu, Syani Bombongan. “Kompetensi Pedagogik Menurut Analisis Ulangan 6:7-9 Dengan Pendekatan Hermeneutik Schleiermacher.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 2 (December 2018): 153–163. Accessed May 17, 2019.http://jurnalbia.com/index.php/bia/article/view/14.

Ronda, Daniel. “Kepemimpinan Kristen Di Era Disrupsi Teknologi.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 1 (January 2019): 1–8. Accessed February 5, 2019. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/125.

Santoso, Slamet. “Tinjauan Kritis Terhadap Pendidikan Agama Multikultural Barbara Wilkerson.” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen, dan Musik Gereja 2, no. 2 (October 29, 2018): 56–71. Accessed February 8, 2021. https://journal.stt-abdiel.ac.id/JA/article/view/32.

Silitonga, Sabar. “Krisis Nilai Budaya Menurut Pandangan Kristen.” JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 5, no. 1 (2013): 58–67. Accessed June 18, 2020. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jupiis/article/view/538.

Stott, John. Christ the Controversial (Kristus Sang Kontroversial): Meneladani Pelayanan Dan Pengajaran Yesus Yang Radikal. Surabaya: Literatur Perkantas Jatim, 2014.

Sudarmanto, G. Menjadi Pelayan Kristus Yang Baik (Be A Good Minister of Christ): Sebuah Refleksi Teologis Menghadapi Tantangan Moral & Doktrinal. Batu, Malang: Departemen Multimedia YPPII, 2009.

Sujarweni, V. Wiratna. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014.

Susanti, Salamah Eka. “Spiritual Education : Solusi Terhadap Dekadensi Karakter dan Krisis Spiritualitas Di Era Global.” 1 2, no. 1 (2016): 89–132. Accessed January 30, 2020. https://www.ejournal.inzah.ac.id/index.php/humanistika/article/view/136.

Suswandari, Suswandari. “Ekstrapolasi Paradigma Pendidikan dan Kearifan Kebudayaan Lokal Dalam Menyambut Society 5.0.” In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 3:35–45. Kediri: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2019. Accessed March 4, 2020. http://ojs.semdikjar.fkip.unpkediri.ac.id/index.php/SEMDIKJAR/article/view/5.

Tanuwidjaja, Sundoro. “Janji Manis Teknologi.” In Melaksanakan Amanat Agung Di Abad 21, 65–74. Ungaran: Sekolah Tinggi Teologi Simpson, 2017.

Tung, Khoe Yao. Filsafat Pendidikan Kristen. Yogyakarta: Andi, 2013.

Vattimo, Gianni. Akhir Modernitas: Nihilisme dan Hermeneutik Dalam Budaya Postmodern (Terj.). Yogyakarta: INDeS, 2016.

Wells, David F. Losing Our Virtue: HIlangnya Kebajikan Kita. Surabaya: Momentum, 2005.

Wenas, Maria Lidya, dan I Putu Ayub Darmawan. “Signifikansi Pendidikan Anak Dalam Perspektif Alkitab.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 2 (2017): 118–128. Accessed May 17, 2019. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/69.

Wibowo, A. Setyo. Gaya Filsafat Nietzsche. Yogyakarta, Indonesia: Kanisius, 2017.

Wijaya, Etistika Yuni, Dwi Agus Sudjimat, dan Amat Nyoto. “Transformasi Pendidikan Abad 221 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Global.” In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016 - Universitas Kanjuruhan Malang, 1:263–278. Malang: Universitas Kanjuruhan Malang, 2016.

Wijaya, Hengki, dan Kara Elizabeth Gruber. “Ethics Perspective and Regulation of Plagiarism in Higher Education.” International Journal of Humanities and Innovation (IJHI) 1, no. 1 (March 2018): 17–25. Accessed May 17, 2019. http://humanistudies.com/ijhi.

Yewangoe, Andreas A. Tidak Ada Ghetto: Gereja di dalam Dunia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Zaluchu, Sonny Eli. “Mengkritisi Teologi Sekularisasi.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 1 (April 2018): 26–38. Accessed June 29, 2020. https://www.sttpb.ac.id/ejournal/index.php/kurios/article/view/31.

Diterbitkan
2021-03-30
Bagian
Articles