Implementasi Konsep Berpikir Kritis Paulo Freire dalam Meningkatkan Pendidikan Masyarakat Rote Melalui Revitalisasi Tradisi Tu’u

  • Daud Alfons Pandie Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
  • Remegises Danial Yohanis Pandie Sekolah Tinggi Teologi Presbyterian Shema, Cianjur
  • Alexander Selan Sekolah Tinggi Teologi Apolos, Jakarta
Keywords: Masyarakat Rote, Paulo Freire, Revitalisasi Budaya, Tu’u Pendidikan

Abstract

Tradisi tu’u pendidikan penting bagi masyarakat Rote bukan hanya sebagai alat bantu pembiayaan pendidikan anak, tetapi sebagai bentuk solidaritas, bentuk persaudaraan dan sebagai media pemersatu masyarakat Rote. Namun, seiring berjalannya waktu tradisi Tu’u pendidikan mulai berkurang bahkan diabaikan dengan berbagai alasan. Salah satunya, lebih mementingkan tradisi Tu’u Belis, sehingga pendidikan diabaikan. Tujuan penulisan artikel ini adalah menganalisis konsep pendidikan menurut perspektif Paulo Freire tentang cara berpikir Kritis, kesadaran kritis dan pentingnya pendidikan serta urgensinya bagi keberlangsungan pendidikan masyarakat Rote. Freire menjelaskan bahwa pendidikan memainkan peran penting dalam proses pembebasan manusia dan pendidikan harus menjadi alat untuk mengatasi ketidakadilan sosial, kemiskinan, dan penindasan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan pengamat secara langsung di mana peneliti merupakan bagian dari masyarakat Rote di dukung oleh sumber sekunder seperti buku, jurnal dan media online yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademis. Dalam Kajian ini, peneliti menemukan bahwa konsep Paulo Freire dapat diimplementasikan terhadap masyarakat Rote, karena membuka kerangka berpikir masyarakat Rote tentang pentingnya pendidikan melalui berpikir kritis dan kesadaran kritis, sehingga terbebas dari ketertindasan realitasnya.

References

(Penyunting), Badan Pusat Statistik. Presentase Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Ijazah Teritinggi. Soe, 2019.

Abdillah, Rijal. “Analisis Teori Dehumanisasi Pendidikan Paulo Freire.” Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam 2, No. 1 (2017): 1-21.

Badan Pusat Statistik. “Persentase Penduduk Miskin Menurut Wilayah Kabupaten/Kota.” Nusa Tenggara Timur: Badan Pusat Statistik, 2021.

Badan Pusat Statistik (Penyunting). “Persentase Penduduk Laki-Lakidan Perempuan Berumur 7 - 24 Tahun Menurut Status Pendidikan , 2018-2020.” Nusa Tenggara Timur: Badan Pusat Statistik, 2021.

BALILATFO Kementrian Desa PDT Transmigrasi. “Profil dan Potensi Daerah Tertinggal Kepulauan Nusa Tenggara .” Jakarta: Kementrian Desa PDT Transmigrasi, 2019.

Fanda, Christy Pratiwi Magdalena, Lukas L. Daga, dan Syamsuriadi Syamsuriadi. “Makna Tu’u Belis Bagi Masyarakat Kelurahan Mokdale Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao.” Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi 7, No. 2 (2018): 1179-1185.

Fauzi. Menguatkan Peran Keluarga dalam Ekosistem Pendidikan-Google Books. Purwokerto: STAIN Press, 2021.

Freire, Paulo. Pendidikan Yang Membebaskan. Edited by Mujib Hermani. Terj. Mart. Jakarta Timur: Media Lintas Batas, 2001.

Hendry Giroux. Paulo Freire’s Intellectual Roots Toward Historicity in Praxis. Edited by Robert Lake & Tricia Kress. 1st ed. London: Bloomsbury Publishing, 2013.

Hyslop-Margison, John Dale · Emery J. Paulo Freire: Teaching for Freedom and Transformation. New York: Springer, 2010.

Isnanda, Romi, and Mia Setiawati. “Upaya Pengembangan Bahasa Indonesia di Lingkungan Pendidikan Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Generasi Era Milenial.” Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia 7, No. 1 (2019): 58-64.

JDIH BPK RI. “Sistem Pendidikan Nasional.” JDIH BPK RI. Jakarta: JDIH BPK RI, July 2003.

NTT, Badan Pusat Statistik. “Jumlah Sekolah, Murid, Guru dan Ratio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN).” Website BPS NTT. Kupang, 2022.

Observasi. “Pengamatan,” 2020.

Pandie, Daud Alfons, dan Remegises Danial Yohanis Pandie. “Perspektif Sosiologis-Teologis Terhadap Interaksi Sosial Antara Etnis Rote dan Etnis Timor di Desa Tuasene Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan.” REAL DIDACHE: Journal of Christian Education 3, No. 1 (2023): 1-16.

Pandie, Remegises Danial Yohanis, dan Desi Sianipar. Feodalisme Budaya dan Konsep Pendidikan Agama Kristen Yang Membebaskan. Bandung: CV Widina Media Utama, 2022.

Puspitasari, Desi. “Alternatif Pembiayaan Pendidikan Melalui Tradisi Tu’u Pendidikan (Studi Kasus di Desa Batutua, Rote Barat Daya, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur).” Sosialitas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sosiologi Antropologi 5, No. 2 (August 2016): 1-19.

Pandie, Remegises Danial Yohanis, Sianipar, Desi, dan Naibaho, Lamhot. “Pendidikan Agama Kristen Yang Membebaskan: Pedagogis Kritis Paulo Freire dalam Konteks Budaya Suku Boti.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 7, No. 2 (2022): 579-591.

Sagala, Syaiful. Etika & Moralitas Pendidikan : Peluang dan Tantangan-Google Books. Jakarta: Kencana, 2013.

Sudrajat, Asep, Radea Yuli, dan A Hambali. “Analisis Filsafat Paulo Freire Terhadap Sistem Pendidikan Indonesia.” Jurnal Perspektif 5, No. 1 (2021): 14-32.

Thomas, Dyulius Bilo. “Korelasi Landasan Teologis dan Filosofis dalam Pengembangan Prinsip dan Praksis Pendidikan Agama Kristen.” Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi 3, No. 1 (2020): 1-23.

Published
2023-10-31
How to Cite
Pandie, Daud Alfons, Remegises Danial Yohanis Pandie, and Alexander Selan. “Implementasi Konsep Berpikir Kritis Paulo Freire Dalam Meningkatkan Pendidikan Masyarakat Rote Melalui Revitalisasi Tradisi Tu’u”. Jurnal Shanan 7, no. 2 (October 31, 2023): 205-226. Accessed May 18, 2024. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/4975.
Section
Articles