DIPLOMASI EKONOMI INDONESIA DAN PASAR PROSPEKTIF DI KAWASAN PACIFIC ALLIANCE: STUDI KASUS MEKSIKO DAN CHILE
Abstract
This article argues that Indonesian economic diplomacy should consider Mexico and Chile as member of Pacific Alliance in Latin American region as the prospective markets for Indonesia in the future. As emerging economies, these two countries have positive economic projection, population growth and their demand for import products from other region. Based on economic diplomacy concept, Indonesian efforts to negotiate bilateral trade agreements (free trade agreement) or Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) with Mexico and Chile will be part of longterm strategy to build these countries as two of Indonesian non traditional markets.
Keywords : Economic Diplomacy, Pacific Alliance, Mexico, Chile
Abstrak
Artikel ini berargumen bahwa diplomasi ekonomi Indonesia perlu mempertimbangkan Meksiko dan Chile yang merupakan negara anggota Aliansi Pasifik di kawasan Amerika Latin sebagai pasar prospektif bagi Indonesia pada masa yang akan datang. Sebagai emerging economies, kedua negara ini memiliki proyeksi ekonomi yang positif, pertumbuhan penduduk dan kebutuhannya terhadap produk-produk impor dari kawasan lain. Berdasarkan konsep diplomasi ekonomi, upaya-upaya Indonesia untuk menegosiasikan perjanjian-perjanjian perdagangan bilateralnya (perjanjian perdagangan bebas) atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Meksiko dan Chile akan menjadi bagian dari starategi jangka panjang untuk mengembangkan kedua negara ini sebagai dua pasar non tradisional Indonesia.
Kata Kunci : Diplomasi Ekonomi, Aliansi Pasifik, Meksiko, Chile
- View 3992 times Download 3992 times PDF