PENATALAKSANAAN METODE SENSORI INTEGRASI MELALUI PENDEKATAN PLAY THERAPY UNTUK MEMBANTU MENGURANGI TEMPER TANTRUM PADA ANAK DENGAN KONDISI AUSTISM SPEKTRUM DISORDER: STUDI LITERATUR

IMPLEMENTATION OF SENSORY INTEGRATION METHOD THROUGH PLAY THERAPY APPROACH TO HELP REDUCE TEMPER TANTRUM IN CHILDREN WITH AUTISM SPECTRUM DISORDER: LITERATURE REVIEW

Authors

  • Nurhayati Lisa Yusmanningsih Universitas Binawan
  • Dini Nur Alpiah Program Studi Sarjana Terapan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi Universitas Binawan Jakarta

Keywords:

Autism Spectrum Disorder, Sensori Integration Play Therapy, Temper Tantrum.

Abstract

Latar Belakang: Autism Spectrum Disorder (ASD) dianggap    sebagai    serangkaian    gangguan perkembangan saraf multifaktorial.  Hal ini ditandai dengan gangguan dalam keterampilan sosial, komunikasi dan dengan munculnya perilaku yang berulang dan stereotip. Hasil penelitian melaporkan bahwa 95% anak autis mengalami kesulitan modulasi sensorik yang mengakibatkan masalah tingkah laku, salah satunya perilaku temper tantrum. Munculnya temper tantrum pada autis disebabkan adanya kelainan pada sistem limbic, hambatan komunikasi dan adanya hipersensitivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas intervensi fisioterapi dengan metode Sensori Integration  terhadap penurunan durasi, frekuensi, dan intensitas Temper Tantrum pada anak ASD. Metode: Penelitian literature review dilakukan dengan menggunakan pencarian PICO di database Google Scholar, Pubmed, Scopus dll. Didapat 5 jurnal yang memenuhi kriteria dan menyatakan bahwa intervensi fisioterapi berupa Sensori Integrasi melalui pendekatan Play Therapy dapat membantu menurunkan level Temper Tantum anak dengan kondisi ASD. Hasil: Penatalaksanaan intervensi fisioterapi dengan metode Sensori Integration melalui pendekatan Play Therapy kepada anak ASD menunjukan adanya penurunan durasi, frekuensi dan intensitas Temper Tantrum. Kesimpulan: Anak dengan kondisi ASD mengalami kesulitan modulasi sensorik yang mengakibatkan masalah perilaku temper tantrum sehingga perlu mendapatkan penanganan yang tepat dari berbagai disiplin ilmu termasuk fisioterapi dalam hal ini menggunakan metode Sensori Intergrasi melalui pendekatan Play Therapy yang teratur dan terprogram terbukti mampu mengurangi tantrum.

References

Alawiyah, I., & Salsabila, S. (2021). The Effectiveness of Physical Touch for Tantrum Treatment on Autistics Child. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 3(2).

Alitani, M. B. (2018). Pengaruh metode social story terhadap penurunan temper tantrum pada anak dengan gangguan autism spectrum disorder. Jurnal Forum Ilmiah Indonusa, 15(3), 483–498.

Andini, P. D., Jati, S. N., Seftiani, A., & Suriyanti, S. (2025). Tactile Sensorimotor Intervention in Autistic Children to Reduce Tantrum Behavior. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 13(1), 61–66.

Atkinson, R. L., Atkinson, R. C., Smit, E. E., & Bem, D. J. (2010). Pengantar psikologi jilid II. Tangerang: Interkasara.

Ayres, A. J., & Robbins, J. (2005). Sensory integration and the child: Understanding hidden sensory challenges. Western psychological services.

Delicato, L. S. (2020). A robust method for measuring an individual’s sensitivity to facial expressions. Attention, Perception, & Psychophysics, 82(6), 2924–2936.

Deva, M. P. T., Rauf, D., & Suwono, V. (2025). Gambaran Anak Dengan Gangguan Spektrum Autisme Di Wilayah Indonesia Periode Tahun 2017 Sampai Dengan 2020. Bosowa Medical Journal, 3(1), 43–48.

Dewi, S., & Morawati, S. (2024). Gangguan Autis pada Anak. Scientific Journal, 3(6), 418–431.

Erawan, N. I. (2019). PENERAPAN TERAPI SENSORI INTEGRASI PADA ANAK TUNARUNGU DENGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN. JASSI ANAKKU, 20(1), 65–69.

Febriyaningrum, B. K., Wangi, M. S., & Widiyowati, E. (2024). Komunikasi Terapeutik Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Gangguan Autis Spektrum Disorder (ASD) Di UPTD Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Surakarta. Solidaritas, 8(2).

Hemati Alamdarloo, G., & Mradi, H. (2021). The effectiveness of sensory integration intervention on the emotional-behavioral problems of children with autism spectrum disorder. Advances in Autism, 7(2), 152–166.

Hurlock, E. B. (2000). Development Psychology: A Life Span Approach. 5th Edi-tion. New York: Mcgraw-Hill Kogakusha Ltd.

Irvan, M. (2017). Gangguan Sensory Integrasi pada Anak dengan Autism Spectrum Disorder. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unipa Surabaya, 13(23), 11–17.

Jati, S. N., Widyorini, E., & Roswita, Y. (2012). Efek sensory story terhadap penurunan perilaku temper tantrum pada anak autis dengan kesulitan modulasi sensorik. PREDIKSI, 1(2), 234.

Khairy, W. A., Bekhet, A. H., Sayed, B., Elmetwally, S. E., Elsayed, A. M., & Jahan, A. M. (2019). Prevalence, profile, and response to work-related musculoskeletal disorders among egyptian physiotherapists. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 7(10), 1692–1699. https://doi.org/10.3889/oamjms.2019.335

Marr, D., & Nackley, V. (2010). Using social stories & sensory stories in autism intervention. OT Practice, 15(10), 17–20.

Megawati, S. (2017). PENGARUH SENSORY STORY TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI PADA ANAK AUTIS. Unika Soegijapranata Semarang.

Rahma, A. A., & Salsabila, A. H. (2024). Gangguan Berbahasa pada Anak Autis Ringan: Studi Kasus Anak Usia 13 Tahun. Pragmatik: Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa Dan Pendidikan, 2(4), 1–8.

Shaw, K. A. (2025). Prevalence and early identification of autism spectrum disorder among children aged 4 and 8 years—Autism and Developmental Disabilities Monitoring Network, 16 Sites, United States, 2022. MMWR. Surveillance Summaries, 74.

Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339.

Tanawali, N. H., Nur, H., & Zainuddin, K. (2018). Peningkatan Kemampuan Taktil Anak Autis Melalui Terapi Sensori Integrasi. Jurnal Psikologi TALENTA, 3(2), 64–74.

Watari, G., Carmelita, A. B., & Sasmithae, L. (2021). Literature review: Hubungan terapi sensori integrasi terhadap perubahan perilaku dan konsentrasi anak ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder): Literature review: Relationship integrated sensory therapy to changes in behavior and concentration of ADHD children (Attention Deficit Hyperactive Disorder). Jurnal Surya Medika (JSM), 6(2), 130–140.

Downloads

Published

2025-07-31

Issue

Section

Articles