Penguatan Pemahaman Teologi dalam Pendidikan Agama Kristen Melalui Inovasi Kultural untuk Pembentukan Karakter Generasi Digital
Abstract
Latar belakang masalah penelitian ini berfokus pada tantangan generasi muda Indonesia dalam membentuk karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai Kristen di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk karakter positif generasi digital dengan menekankan ajaran teologis Kristen dan berbagai elemen kebudayaan lokal melalui pemanfaatan teknologi digital. Metode yang dipakai adalah pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, yang mengumpulkan literatur terkait pendidikan agama, teologi, kebudayaan, dan teknologi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen harus menanamkan nilai-nilai teologis yang kuat dan mengapresiasi keanekaragaman budaya lokal, serta menggunakan teknologi sebagai alat bantu yang efektif dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan ini memungkinkan pendekatan yang lebih interaktif, relevan, dan menginspirasi partisipasi aktif dari generasi digital. Kesimpulannya, diperlukan upaya bersama dari pendidik, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pendidikan, sehingga dapat membentuk generasi muda yang beriman, beretika, dan mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat.
References
Agustinus Tandi la’bi’Ester Novitadesy, dan Sandra Rosiana Tapilaha. “Pentingnya Teologi Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Anak.” Jurnal Teologi Injili dan Pendidikan Agama 2, no. 2 (2024): 22–32.
Alwinda Datu Kayang, dkk. “Peran Sekolah Kristen Dalam Pengembangan Karakter Kristen Pada Siswa.” Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) 2, no. 1 (2024): 63–73.
Arifin Hidayat. “Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Emosional Anak Usia Dini Di Desa Ujunggurap Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.” AL-IRSYAD: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 4, no. 2 (2022): 317–334.
B. Budiono. “Urgensi Pendidikan Multikultural Dalam Pengembangan Nasionalisme Indonesia.” Jurnal Civic Hukum 7, no. 2 (2021): 167–180.
Boiliu, Esti R. “Sumbangsih PAK Bagi Pertumbuhan Iman Dan Moral Kaum Muda Di Era Revolusi Industri 4.0.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 5, no. 1 (2022): 58–74.
Boiliu, Esti Regina, Desi Sianipar, and Lamhot Naibaho. “Pelestarian Budaya Natoni Melalui Pendidikan Agama Kristen Kontekstual Di Sekolah Menengah Atas.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 7, no. 2 (2022): 557–566.
Boiliu, Esti Regina, and Sozawato Telaumbanua. “Inovasi Pembelajaran Digital Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa: Suatu Analisis Pendidikan Agama Kristen.” REAL DIDACHE: Journal of Christian Education 2, no. 2 (2022): 90–100.
Darvis Arthur Tefa. “Studi Meta-Analisis Hubungan Membaca Alkitab Dengan Hasil Belajar Siswa.” Aletheia Christian Educators Journal 3, no. 1 (2022): 35–44.
Doni A. “Pendidikan Agama Kristen Di Era Digital Ada Tantangan Dan Peluang.” Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi 2, no. 2 (2024): 196–210.
Donna Mutiara Nainggolan, Nehemia Nome, dan Ridolf Manggoa. “Pentingnya Kontekstualisasi Pada Pendidikan Kristen.” Phronesis: Jurnal teologi dan Misi 4, no. 1 (2021): 40–52.
E. J. Helsper and R. Eynon. “Digital Natives: Where Is the Evidence?” British Educational Research Journal 39, no. 2 (2013): 217–228.
Ebenezer Gulo, dkk. “Strategi Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di Era Digital.” Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral (Lumen) 3, no. 1 (2024): 13–25.
Ellya Rosana. “Dinamisasi Kebudayaan Dalam Realitas Sosial.” Al-Adyan: Journal of Religious Studies 9, no. 1 (2017): 16–30.
Emira Hayatina Ramadhan dan Hindun. “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Membantu Siswa Berpikir Kreatif.” Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya (Protasis) 2, no. 2 (2023): 43–54.
Faema Waruwu. “Peran Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Sikap Positif Terhadap Belajar Anak Di Sekolah.” JRPP: Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran 7, no. 3 (2024): 11002–11008.
Firdaus Agitara De Gani dan Muammar Yury Gargarin Sembiring. “Mengenal Identitas Dan Integrasi Nasional Indonesia.” Jurnal Indigenous Knowledge 1, no. 2 (2023): 166–178.
Fredik Melkias Boiliu, dkk. “Edukasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Kristen Bagi Siswa Dalam Membangun Sikap Toleransi Beragama Di SMP Negeri 20 Pamulang Tangerang Selatan.” JPSH: Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora 3, no. 1 (2024): 69–80.
Gabriella Br Kembaren, dkk. “Peran Guru Bahasa Indonesia Sebagai Role Model Dalam Menumbuhkan Kehidupan Spiritual Siswa Di SMP Negeri 7 Medan.” Jurnal Bima: Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra 2, no. 4 (2024): 54–63.
Hasudungan Sidabutar dan Horasman Perdemunta Munthe. “Artificial Intelligence Dan Implikasinya Terhadap Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Manajemen Pendidikan Kristen 2, no. 2 (2022): 76–70.
Irfan Baso’, dkk. “Pendidikan Agama Kristen Dan Tantangan Sekularisme Di Lingkungan Sekolah.” Educatioanl Journal: General and Specific Research 4, no. 3 (2024): 518–530.
Jakub Saddam Akbar, Dkk. Penerapan Media Pembelajaran Era Digital. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023.
Kristianus Bayu Pranata dan Nehemia Nome. “Pendidikan Agama Kristen Sebagai Agen Restorasi Pendidikan Dalam Mewujudkan Kehidupan Beragama Yang Harmonis Di Sekolah–Sekolah.” Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik (JUFTEK) 6, no. 2 (2023): 37–63.
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Rev. Cet. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017.
Lince Ului. “Strategi Efektif Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Lingkungan Sekolah SMAN 14 Malinau.” BANJARESE: Journal of Internasional Multidisciplinary Research 1, no. 2 (2023): 1018–1034.
Listiyani Siti Romlah, dkk. “Mengintegrasikan Kecintaan Budaya Lokal Dan Moderasi Beragama Melalui Kurikulum Muatan Lokal.” TAFAHUS: JURNAL PENGKAJIAN ISLAM 3, no. 1 (2023): 45–61.
M. F. Wright, R. Waddington, and T. Roderick. “The Impact of Technology on Children’s Social Skills: A Systematic Review.” Journal of Child and Family Studies 30, no. 9 (2021): 2183–2197.
M. McCrindle. Understanding Generation Alpha. McCrindle Research, 2020.
Margaretha Lidya Sumarni, dkk. “Integrasi Nilai Budaya Lokal Pada Pembelajaran Di Sekolah Dasar.” Journal of Education Research 5, no. 3 (2024): 2993–2998.
Martin Putra Hura, dkk. “Transformasi Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Era Digital.” Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (2024): 01–20.
Masinambow, Y., dan Y. Nasrani. “Pendidikan Kristiani Sebagai Sarana Pembentukan Spiritualitas Generasi Milenial.” Pasca: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 6, no. 1 (2021): 29–45.
Maya Aberthina Boru dan Yakobus Adi Saingo. “Model Cooperative Learning Sebagai Pendekatan Mengajar Yang Alkitabiah Untuk Meningkatkan Kerja Sama Siswa.” Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat 2, no. 2 (2024): 320–333.
Muhamad Yasir dan Susilawati. “Pendidikan Karakter Pada Generasi Alpha: Tanggung Jawab, Disiplin Dan Kerja Keras.” Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat 4, no. 1 (2021): 309–317.
Nabilatum Masruroh. “Media Sosial Dalam Lanskap Masyarakat Industri Dan Kaitannya Dengan Budaya Populer.” Jurnal PUBLICIANA 15, no. 1 (2022): 28–37.
Orpa Umbu Lado dan Maria Titik Windarti. “Peran Guru Kristen Dalam Membangun Karakter Siswa Di Sekolah Multikultural.” Journal New Light 2, no. 2 (2024): 68–82.
Presiden Republik Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, 2017.
Purwisasi Yuli, Sannur Tambunan, Titus Karbui, Roy Damanik, dan Yulianus Bani. “Tantangan, Peluang Dan Strategi Pendidikan Kristen Pada Era Disrupsi.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 3, no. 2 (2022): 295–308.
Raymon Imanuel Biaf dan Ezra Tari. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Mengembangkan Kepedulian Ekologi Pada Generasi Muda Kristen.” SCHOLARS: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan 2, no. 1 (2024): 1–6.
RY. Harahap. “Program Orang Tua Dalam Pembinaan Sikap Religius Generasi Z Dusun 1 Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.” Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Shahab, 2022.
Silfiya dan Irwan Siagian. “Penggunaan Teknologi Dalam Dunia Pendidikan Tanpa Menghilangkan NilaiNilai Sosial.” Journal on Education 7, no. 1 (2024): 2554–2568.
Siti Ulfah Fauziah dan Mulyawan Safwandy Nugraha. “Penerapan Teori Belajar Sibernetik Dalam Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Di SD IT Assajidin Kab. Sukabumi.” Jurnal Arjuna: Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika 1, no. 4 (2023): 143–165.
Teresia Noiman Derung, dkk. “Fungsi Agama Terhadap Perilaku Sosial Masyarakat.” In Theos: Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi 11, no. 2 (2022): 373 – 380.
Vera Dwi Apriliani, dkk. “Menghargai Perbedaan: Membangun Masyarakat Multikultural.” Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra) 2, no. 2 (2023): 425–432.
Viter, dkk. “Pentingnya Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen Meningkatkan Minat Membaca Alkitab Bagi Peserta Didik Kelas VII Di SMP Negeri 1 Teriak Kabupaten Bengkayang.” JURNAL DIKMAS 5, no. 2 (2023): 44–62.
Waruwu, Elfin Warnius dan Enisabe Waruwu. “Peran Pendidikan Agama Kristen Dalam Meningkatkan Kemandirian Peserta Didik Di Era Kurikulum Merdeka.” Sinar Kasih: Jurnal Pendidikan Agama dan Filsafat 1, no. 2 (2023): 98–112.
Yuli Mulyawati, dkk. “Pengaruh Empati Terhadap Perilaku Prososial Peserta Didik Sekolah Dasar.” Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 12, no. 2 (2022): 150–160.
Yusuf. Orangtua Berperan Penting Awasi Anak Berselancar Di Internet, 2020. https://aptika.kominfo.go.id/2020/09/orangtua-berperan-penting-awasi-anak-berselancar-di-internet/.
Zulaikha, S., M. Nasrudin, and E. Kusumawati. “Dialectic of Public Sphere vs. Private Sphere in Millennial Families in Lampung Customary Law Community.” Samarah: Jurnal Hukum 5, no. 2 (2021): 91–114.
- View 52 times Download 52 times PDF (Bahasa Indonesia)
Copyright (c) 2024 Esti Regina Boiliu, Joksan Simanjuntak, Eirene Mary, Victoria Henderina Bathun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.