Desain Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Lansia Menggunakan Society Centered Design
Abstract
Gereja-gereja di Indonesia umumnya mengenal Pendidikan Agama Kristen (PAK) untuk anak, remaja, pemuda, dewasa, dan lansia. Peneliti mengamati bahwa PAK lansia umumnya belum menjadi sebuah kebutuhan yang dipikirkan oleh gereja dan hanya sebagai objek diakonia. Beberapa gereja sudah memberikan perhatian kepada lansia dengan mengadakan persekutuan lansia, tetapi belum dipersiapkan secara memadai untuk menjadi tujuan pembelajaran PAK. Persekutuan lansia masih sebagai wadah pertemuan yang diisi ibadah sederhana dan kurang direncanakan secara matang. Tujuan pembelajarannya pun belum dituliskan dalam dokumen khusus seperti kurikulum, hanya ditulis dalam notulen rapat perencanaan program. Hal ini menyebabkan tidak adanya pengorganisasian kurikulum PAK Lansia yang disusun sebagai wadah bagi lansia untuk mengaktualisasikan dirinya, padahal mereka memiliki banyak pengalaman yang diperoleh ketika mereka masih produktif di masyarakat. Karena itu tujuan penulisan ini adalah untuk mendesain sebuah kurikulum PAK Lansia berdasarkan pada peran lansia di masyarakat. Society centered design merupakan desain kurikulum yang tepat bagi lansia di gereja karena berfokus pada pengalaman yang dimiliki lansia dan menekankan keterlibatan antara gereja dan masyarakat guna mencapai tujuan pembelajaran. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian ini adalah sebuah desain kurikulum PAK Lansia yang berpusat pada masyarakat (society centered design) dengan penekanan pada kekayaaan pengalaman lansia.
References
Alfons Deeken. Usia Lanjut. 8th ed. Yogyakarta: Kanisius, 2008.
Allu, Sintha Armus. “Lansia di Jemaat Gmit Efata Soe (Suatu Kajian Sosio-Teologis).” Fakultas Teologi. Universitas Kristen Satya Wacana, 2019.
Aru W, Sudoyo. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. II. Jakarta: Interna Publishing, 2009.
Atika Sari, Rini, dan Alma Yulianti. “Hubungan Mindfullness dengan Kualitas Hidup pada Lanjut Usia.” Jurnal Psikologi 13, no. 1 (2018): 48.
Azizah, Lilik Ma’rifatul. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Dokumen, Seri, Departemen Dokumentasi, dan Penerangan. Surat Kepada Umat Lanjut Usia ( Letter To The Elderly ) Paus Yohanes Paulus II: Surat Kepada Umat Lanjut Usia Vatikan, 1 Oktober 1999 Ditujukan Kepada: Segenap Umat Lanjut Usia, 2001.
Drs. Ugi Suprayogi, M.Pd. “Pendidikan Usia Lanjut.” Universitas Pendidikan Indonesia, 2015.
Hastuti, Windi, Ahmad Fahri Yahya Ainuri, dan Sofa Muthohar. “Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Masyarakat di Era Revolusi Industri 4.0.” Journal of Early Childhood and Character Education 1, no. 2 (2021): 135-152.
Henri J. M. Nouwen. Meniti Roda Kehidupan: Tambah Usia Menuju Kepenuhan Hidup. Yogyakarta: Kanisius, 1989.
I Wayan Cong Sujana. “Fungsi dan Tujuan Pendidikan Indonesia.” ADI WIDYA Jurnal Pendidikan Dasar 4, no. 1 (2019): 1-11.
Ihsan, Muhammad. “Arti dan Tujuan Pendidikan Menurut Pakar.” Unjkita.Com.
Kesehatan, Kementrian. “Info Datin: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.” Pusat Data dan Informasi. Last modified 2014. Accessed November 13, 2021. https://pusdatin.kemkes.go.id/.
Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
Malik, Abdul, dan Sabar Narimo. “Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Masyarakat di Temanggung.” Profetika: Jurnal Studi Islam 19, no. 1 (2019): 6-12.
Marius Agung Sasmita Jati. “Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Budi Luhur.” Penyuluhan Kesehatan Tentang Potensi Bahaya Merokok dan Bahan Aditif Makanan pada Komunitas Kelompok Khusus Lansia di Panti Sosial Tresna Wreda Budi Luhur Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (2017): 1-3.
Maryam, Siti, Endis Firdaus, dan Kokom Siti Komariah. “Model Pendidikan Islam Bagi Lansia di Daarut Tauhiid Bandung.” TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education 1, no. 2 (2014).
Misnawati. “Rendahnya Kualitas Pendidik di Indonesia.” kridha rakyat (2020).
Mukodi. “Tela’Ah Filosofis Arti Pendidikan dan Faktor-Faktor Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan.” Repository.Stkippacitan.Ac.Id 10, no. 1 (2019): 3. https://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/20/.
Purnama, Shilmy. “Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kampung Naga Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat.” Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora 12, no. 1 (2021): 30-36.
Rozi, Fathor, dan Moh. Aminullah. “Inovasi Pengembangan Kurikulum Sekolah Berbasis Pesantren dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat.” MANAZHIM 3, no. 2 (2021).
Ruslan Wahyudin, Hinggil Permana, Taufik Mustofa. “Perencanaan Pendidikan Berbasis Masyarakat.” Educational Management 1, no. 2 (2012).
Santosa, Hanna, dan Andar Ismail. Memahami Krisis Lanjut Usia: Uraian Medis Dan Pedagosis-Pastoral. Edited by Rika Uli Napitupulu-Simarangkir. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
Saputra, Yudha Nata. “Penilaian Berbasis Tes di Sekolah Minggu.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 4, no. 2 (2020): 155-165.
Selma Vandika. “Pentingnya Pendidikan Bagi Lansia Supaya SMART.” Liputan6.Com.
Sholihuddin, Moh, dan Muhamad Jalil. “Uban dalam Persperktif Biologi dan Teologi.” Journal Of Biology Education 1, no. 1 (2018).
Siahaan, Ditarya. “Pelayanan Pastoral Bagi Lansia di GKPI Pagar Sinondi dan HKBP Pardomuan Silangkitang.” Jurnal Teologi Cultivation 3, no. 2 (2019): 18-32.
Sinulingga, Risnawaty. Tafsiran Alkitab : Kitab Amsal. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.
Sopian, Agus. “Model Pendidikan Karakter di Masyarakat.” Al-Hasanah : Islamic Religious Education Journal 6, no. 1 (2021): 106-113.
Sujarweni, V. Wiratna. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014.
Sunarti, Sri, dan Rahmad Ramadhan. “Pusat Layanan Integratif Lansia di Masyarakat (Senior Center).” Saintika Medika 14, no. 1 (2018).
Tuty Putri, Suci, Lisna Anisa Fitriana, Ayu Ningrum, dan Afianti Sulastri. Studi Komparatif: Kualitas Hidup Lansia yang Tinggal Bersama Keluarga dan Panti. Bandung, 2018.
Yayuk Hera Saputri. “Peran Sosial dan Konsep Diri pada Lansia.” Keperawatan 3, no. 2 (2012): 256-263.
- View 1615 times Download 1615 times PDF (Bahasa Indonesia)
Copyright (c) 2022 Lusia Rahajeng
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.