PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN POLITIK DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MAJEMUK DI INDONESIA

  • Djoys Anake Rantung Universitas Kristen Indonesia
Keywords: Majemuk, Pendidikan Agama Kristen, Politik

Abstract

Pendidikan Agama Kristen (PAK) merupakan suatu proses pembelajaran mengenai koinonia, yaitu kehidupan persekutuan komunitas iman yang di dalamnya memiliki nilai-nilai kehidupan personal dan sosial di mana satu sama lain. Dalam konteks bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki tatanan masyarakat majemuk, PAK diharapkan mampu memberikan pencerahan agar manusia menghormati kehidupan personal dan sosial dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk.
PAK dalam kehidupan masyarakat majemuk dalam negara kesatuan Republik Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mem-berikan pemahaman atas salah satu aktivitas masyarakat majemuk dalam menjalani kehidupan dalam berbangsa dan bernegara yaitu dalam hal aktivitas politik atau kegiatan proses berpolitik. Peran PAK dalam memberikan pengetahuan kepada komunitas orang percaya Kristus agar tidak anti politik dan mau ikut terlibat dalam proses berpolitik. Komunitas orang percaya Kristus dapat memberikan sumbangan pemikiran-pemikir-an yang berdasarkan iman Kristen pada proses berpolitik.
Politik adalah bagian dari etika yang berurusan dengan manusia dalam kegiatan kelompok. Manusia adalah makhluk-makhluk polis (kota-negara), dan secara alamiah kecenderungan manusia adalah membentuk kelompok, bertindak dalam kelompok dan secara berkelompok. Dengan demikian, maksud dan tujuan politik adalah untuk menggapai kesejahteraan bagi seluruh manusia dan kelompoknya.
Kemajemukan adalah ciri khas bangsa Indonesia yang beragam/berbeda terutama perbedaan suku, agama, adat istiadat sampai perbedaan kepentingan. Pendidikan Agama Kristen dan Politik di Indonesia menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat majemuk. Esensi (PAK) dan politik adalah komunitas suatu masyarakat atau bangsa yang hidup bersama dalam suatu tempat tertentu atau pemerintahan tertentu.
Hubungan esensi politik dan esensi koinonia tersebut adalah segala sesuatu yang didapatkan komunitas iman dalam pembelajaran dan pengalaman berjemaat dan bergereja dapat menjadi contoh maupun sumbangan bagi proses berpolitik di tengah kehidupan bermasyarakat atau berbangsa dalam suatu pemerintahan. Hal yang lebih berkembang dalam hubungan esensi politik dan koinonia adalah nilai-nilai kebersamaan komunitas iman di Indonesia di dalam bergereja menjadi misi gereja yang diwujudkan dalam persekutuan politik yang lebih luas di tengah masyarakat majemuk di Indonesia.
Kata Kunci: Majemuk, Pendidikan Agama Kristen, Politik

Published
2017-10-01
How to Cite
Rantung, Djoys Anake. “PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN POLITIK DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT MAJEMUK DI INDONESIA”. Jurnal Shanan 1, no. 2 (October 1, 2017): 58-73. Accessed November 2, 2024. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/1492.
Section
Articles