Pengungkapan Diri Perempuan Penyintas Autoimun sebagai Media Literasi di Instagram

  • Dyah Kusumawati Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis
  • Agustrijanto Agustrijanto Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis

Abstract

Abstrak: Pengungkapan diri biasa dilakukan dalam komunikasi antar pribadi yang
menandai kedekatan antar orang yang terlibat di dalam komunikasi. Namun
pengungkapan diri yang dilakukan oleh pemilik akun @fitrianfuad seorang
penyintas autoimun dilakukan di media sosial instagram. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan pengungkapan diri perempuan penyintas autoimmune di
media sosial instagram. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan
metode etnografi virtual. Analisis yang digunakan dalam peneleitian ini adalah
analisis media siber dengan level ruang media, level dokumen media, level objek
media dan pengalaman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
self disclosure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan diri
disampaikan menggunakan foto, video, dan tulisan dalam kolom caption. Setiap
teks dan foto yang diproduksi dan dibagikan kepada khalayak pengguna
instagram, dengan tujuan untuk melepaskan setiap persoalan yang ada didalam
hidupnya sehingga melalui keterbukaan yang diungkapkan ke wilayah publik
membuat dirinya mendapat dukungan moril dalam bentuk support system dan
orang-orang didekatnya dan orang yang baru dikenalnya melalui instagram.
Kata kunci: pengungkapan diri, perempuan, penyintas, autoimun, etnografi
virtual, instagram


Abstract: Self-disclosure is usually done in interpersonal communication that marks
the closeness between people involved in communication. Fitri Napiz is a survivor of
autoimmune. This Study aims to discribe the self-disclosure of womanwith
autoimmune. The approach used is qualitative with etnography virtual methode.
The analysis used in this research is the analysis of cyber media with the level of
media space, the level of media documents, the level of media object and the
experience. The Theory used in this reserach is self-disclosure theory. The Results
showed that self-disclosure was conveyed using photos, videos, and the text in
caption column. Every text and photos produced and distributed to the users of
instagram, this is a way for Fitria Napiz to release every problem in her life. So that
through the oppenness that is revealed to the public domain. She gets moral support
like support system from people nearby and new people she knows through
instragam.
Key words: self-disclosure, women, autoimmune, etnografi virtual, instagram

Published
2020-02-01
How to Cite
Kusumawati, D., & Agustrijanto, A. (2020). Pengungkapan Diri Perempuan Penyintas Autoimun sebagai Media Literasi di Instagram. Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia Di Daerah Tertinggal, Terdepan, Dan Terluar, 2(2), 136-157. https://doi.org/10.33541/ji.v2i2.1364
Section
Articles