BANGUNAN SEKOLAH LUAR BIASA BAGIAN B DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN DEAFSPACE GUIDELINES
Abstrak
Tunarungu merupakan seseorang yang mempunyai gangguan pendengaran sehingga tidak dapat mendengar bunyi dan suara dengan sempurna. Hal tersebut menyebabkannya kesulitan berkomunikasi sehingga tidak sedikit dari mereka yang kehilangan kesempatan untuk berprestasi. Padahal tingkat intelegensi mereka sama dengan anak normal lainnya. Oleh karena itu, dengan keterbatasan yang mereka miliki, mereka perlu diperlakukan secara khusus. Sekolah Luar Biasa Bagian B akan memberikan kesempatan bagi anak tunarungu untuk mengenyam pendidikan dan mengembangkan potensi diri masing-masing. Dengan menerapkan konsep deafspace, ruang dan jarak, jangkauan sensorik, mobilitas dan kedekatan, pencahayaan dan warna, serta akustik, sekolah yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan anak tunarungu. Dengan adanya sarana pendidikan tersebut, maka para anak tunarungu dapat dipertemukan dalam satu lingkungan yang sama sehingga mereka akan lebih nyaman untuk belajar dan menjalin interaksi satu sama lain. Dengan demikian mereka dapat memupuk rasa percaya diri dan tidak lagi dipandang rendah oleh masyarakat.
Kata Kunci: Tunarungu, Sekolah Luar Biasa, Ruang Tuli
- View 173 times Download 173 times PDF 2
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##Hak Cipta atas Tulisan Karya Ilmiah
Bersama dengan ini saya sebagai penulis utama menyatakan bahwa paper yang saya kirimkan untuk dipublikasikan melalu Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan adalah benar merupakan hasil orisinil Tulisan Karya Ilmiah yang merupakan hasil penelitian/kajian yang saya lakukan dan belum pernah dipublikasikan pada penerbit Jurnal ilmiah lain di Indonesia.
Jika di kemudian hari ternyata ditemukan bukti adanya hal-hal yang tidak sesuai dari pernyataan diatas maka saya bersedia menerima konsekuensi yang diberikan oleh Dewan Redaksi Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan serta paper yang telah diterbitkan akan DIBATALKAN dan dinyatakan sebagai hasil karya PLAGIASI.