TINGKAT PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PEMILAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA PADEMARE LOMBOK UTARA
Abstrak
Persoalan mengenai sampah rumah tangga seringkali menimbulkan pencemaran lingkungan. Kurangnya edukasi pada masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkan dari sampah membuat warga seringkali menyepelekan hal tersebut. Sosialisasi pengelolahan sampah rumah tangga dengan pemilahan sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sudah dikampanyekan sejak tahun 2006. Untuk mengukur tingkat pemahaman masyarakat terhadap hal tersebut dilakukan penelitian melalui kuesioner kepada masyarakat di Dusun Pade Mare Desa Sambik Elen Lombok Utara. Analisis data ditampilkan dalam bentuk statistik deskriptif dari hasil kuesioner yang terdiri dari 24 instrumen pertanyaan dengan 3 indikator yaitu pengurangan sampah, daur ulang sampah dan pengolahan sampah. Hasil survey menunjukkan bahwa tingkat pemahaman masyarakat tentang pengurangan sampah, daur ulang sampah dan pengolahan sampah sudah baik dengan nilai rata-rata berturut-turut sebesar 76.76; 76.67 dan 79.03. Nilai rata-rata pengolahan sampah yang lebih tinggi sejalan dengan lokasi Dusun Pade Mare yang banyak memiliki peternakan sehingga pengolahan sampah kotoran hewan cukup sering dilakukan masyarakat setempat. Pemahaman tentang pentingnya memilah sampah tidak secara otomatis membuat masyarakat melakukan tindakan memilah sampah karena 91% responden masih menggabungkan semua sampah yang akan dibuang tanpa memilah terlebih dahulu. Karena itulah diperlukan adanya sosialisasi berkala kepada masyarakat
- View 498 times Download 498 times 3471-Article Text-12585-1-11-20211126
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##Hak Cipta atas Tulisan Karya Ilmiah
Bersama dengan ini saya sebagai penulis utama menyatakan bahwa paper yang saya kirimkan untuk dipublikasikan melalu Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan adalah benar merupakan hasil orisinil Tulisan Karya Ilmiah yang merupakan hasil penelitian/kajian yang saya lakukan dan belum pernah dipublikasikan pada penerbit Jurnal ilmiah lain di Indonesia.
Jika di kemudian hari ternyata ditemukan bukti adanya hal-hal yang tidak sesuai dari pernyataan diatas maka saya bersedia menerima konsekuensi yang diberikan oleh Dewan Redaksi Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan serta paper yang telah diterbitkan akan DIBATALKAN dan dinyatakan sebagai hasil karya PLAGIASI.