ANALISIS BANJIR DI JALAN KEBON KELAPA TAMBUN KECAMATAN TAMBUN SELATAN ANALISIS BANJIR KABUPATEN BEKASI
Abstract
Permasalahan banjir yang terjadi disuatu wilayah menandakan adanya permasalahan drainase di wilayah tersebut. Saluran drainase yang tidak dapat menampung air pastinya memiliki permasalahan, misalnya karena ukuran saluran yang terlalu kecil atau adanya sumbatan karena sedimentasi atau sampah yang menumpuk. Seperti yang terjadi pada ruas Jalan Kebon Kelapa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan. Untuk mengatasi masalah banjir atau genangan air ini diperlukan studi untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan banjir dan menghitung kapastias drainase. Data curah hujan yang dikaji adalah data hujan dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi selama 10 tahun terakhir. Kemudian mendistribusi curah hujan dengan menggunakan distribusi Normal, Log Normal, Log Pearson III dan Gumbel dan menghitung uji kecocokan dengan uji chi kuadrat. Hasil perhitungan curah hujan yang memenuhi syarat adalah distribusi Log Pearson III yang bernilai 512,86 mm. Hasil penelitian ini didapatkan debit banjir rencana (Qr) dengan menggunakan rumus rasional dengan periode ulang 5 tahun sebesar 1,045 m3/detik sedangkan kapasitas daya tampung saluran (QS) didapatkan hasil sebesar 0,65 m3/detik sehingga Qr > Qs dalam hal ini saluran drainase Jalan Kebon Kelapa Tambun tidak mampu menampung debit limpasan sehingga perlu mendimensi ulang
- View 366 times Download 366 times 3458-Article Text-12599-1-11-20211126 (Bahasa Indonesia)
Copyright (c) 2021 Ruthisa Diaspuri, Setiyadi, Efendy Tambunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta atas Tulisan Karya Ilmiah
Bersama dengan ini saya sebagai penulis utama menyatakan bahwa paper yang saya kirimkan untuk dipublikasikan melalu Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan adalah benar merupakan hasil orisinil Tulisan Karya Ilmiah yang merupakan hasil penelitian/kajian yang saya lakukan dan belum pernah dipublikasikan pada penerbit Jurnal ilmiah lain di Indonesia.
Jika di kemudian hari ternyata ditemukan bukti adanya hal-hal yang tidak sesuai dari pernyataan diatas maka saya bersedia menerima konsekuensi yang diberikan oleh Dewan Redaksi Jurnal Rekayasa Teknik Sipil dan Lingkungan serta paper yang telah diterbitkan akan DIBATALKAN dan dinyatakan sebagai hasil karya PLAGIASI.