Pendidikan Ekoteologi dalam Perjumpaan Antara Falsafah Tallu Lolona Orang Toraja dan Nilai-Nilai Kristiani

  • Febriani Upa' Institut Agama Kristen Negeri, Toraja
Kata Kunci: Nilai Kristiani, Pendidikan Ekologi, Tallu Lolona, Toraja

Abstrak

Persoalan ekologis merupakan salah satu pergumulan yang dialami orang di seluruh dunia. Persoalan ekologis yang terus terjadi juga menjadi salah satu pergumulan masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kearifan lokal orang Toraja melalui falsafah Tallu Lolona dalam perjumpaan dengan agama Kristen. Penelitian ini memanfaatkan studi Pustaka atas sejumlah literatur terkait masalah ekologis baik dari perspektif budaya Toraja maupun nilai-nilai agama Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjumpaan antara falsafah tallu lolona dengan iman Kristen dapat menjadi dialog kritis timbal balik dalam usaha mencegah sekaligus mengatasi krisis ekologis yang terjadi di Toraja. Perjumpaan di antara keduanya memperlihatkan bahwa masing-masing berkontribusi dalam upaya mewujudkan kedamaian dan keutuhan ciptaan.

Referensi

Aman, Peter C. “Hidup Bersama Allah: Belajar dari Kearifan Lokal.” Iman Yang Merangkul Bumi: Mempertanggungjawabkan Iman di Hadapan Persoalan Ekologi, edited by Peter C. Aman, 1-7. Jakarta: Penerbit Obor, 2013.

Aritonang, Jan S. Teologi-Teologi Kontemporer. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.

Borrong, Robert P. “Etika Lingkungan dari Perspektif Teologi Kristen.” In Visi Gereja Memasuki Milenium Baru, diedit oleh Weinata Sairin. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

Gasong, Dina. “Pelestarian Falsafah Tallu Lolona Kepariwisataan Toraja.” Seminar Nasional Budaya Toraja, 1–7. Tana Toraja, 2018.

GreenPeace Indonesia. “Langkah Ambisius Diperlukan Segera Demi Mencegah Berbagai Dampak Buruk Krisis Iklim.” Last modified 2021. Accessed December 24, 2022. https://www.greenpeace.org/indonesia/siaran-pers/45156/langkah-ambisius-diperlukan-segera-demi-mencegah-berbagai-dampak-buruk-krisis-iklim/.

Kristiyanto, A. Eddy. “Mistik-Spiritual Ekologis: Berguru pada Agustinus- Fransiskus-Bonaventura.” In Iman Yang Merangkul Bumi: Mempertanggungjawabkan Iman di Hadapan Persoalan Ekologi, edited by Peter C. Aman, 11-25. Jakarta: Penerbit Obor, 2013.

Lake, Sani. “Refleksi Teologi Ekologi dalam Dimensi Pembebasan.” Jurnal Sepakat 2, No. 2 (2016): 201-234.

Liku-Ada’, John. Menantikan Tomanurun dan Eran di Langi’ Sejati. Yogyakarta: Gunung Sopai, 2014.

Natar, Asnath Niwa. “Penciptaan dalam Perspektif Sumba: Suatu Upaya Berteologi Ekologi Kontekstual.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 4, No. 1 (April 24, 2019): 101-120.

Pakpahan, Binsar Jonathan. “Membangun Teologi Kontekstual dari Kearifan Lokal Toraja.” Teologi Kontekstual dan Kearifan Lokal Toraja, diedit oleh Binsar Jonathan Pakpahan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.

Pando, Melkyor. “Paham Keselamatan dan Peralihan dalam Ritus Rambu Solo’ Menurut Kepercayaan Aluk To Dolo.” Memperluas Horizon Agama dalam Konteks Indonesia, edited by Kees de Jong and Wahyu Nugroho, 23-38. Yogyakarta: Yayasan Taman Pustaka Kristen Indonesia dan PSAA Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana, 2019.

Paseru, Tommy. “Limbah Sampah Plastik di Toraja Meningkat, Pemerhati Lingkungan Sebut Ini Penyebabnya Artikel Ini Telah Tayang di Tribun-Timur.Com Dengan Judul Limbah Sampah Plastik di Toraja Meningkat, Pemerhati Lingkungan Sebut Ini Penyebabnya, Https://Makassar.Tribunn.” Last modified 2019. Accessed December 24, 2022. https://makassar.tribunnews.com/2019/06/29/limbah-sampah-plastik-di-toraja-meningkat-pemerhati-lingkungan-sebut-ini-penyebabnya.

Salam, Rahayu. “Kearifan Lokal Masyarakat Adat dalam Pengelolaan Hutan Di Pulau Wangi-Wangi.” Walasuji : Jurnal Sejarah dan Budaya 8, No. 1 (Juni 1, 2017): 113-128.

Sendana, Fien Ika. “Lingkungan Sebagai ‘Sang Liyan.’” SOPHIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, No. 2 (Desember 28, 2021): 62-79.

Singgih, Emanuel Gerrit. Pengantar Teologi Ekologi. Yogyakarta: Kanisius, 2021.

Sopamena, Cornelis Jonathan. “20 Satwa dan Puspa Yang Hampir Punah, Ada Surili Hingga Kantong Semar.” Last modified 2022. Accessed March 10, 2022. https://www.detik.com/jabar/berita/d-6388177/20-satwa-dan-puspa-yang-hampir-punah-ada-surili-hingga-kantong-semar.

Sudarsi, Elim Trika, Nilma Taula’bi’, and Markus Deli Girik Allo. “Filosofi Tallu Lolona dalam Himne Passomba Tedong (Etnografi Kearifan Lokal Toraja) [The Philosophy of Tallu Lolona in the Hymns of Passomba Tedong (Ethnography of Torajan Local Wisdom)].” SAWERIGADING 25, No. 2 (Desember 30, 2019): 61-73.

Sunarko, Adrianus. Teologi Kontekstual. Jakarta: Obor, 2016.

Tangdilintin, Philips. “Interpretasi Gelombang Kedua dan Revitalisasi Nilai-Nilai Autentik Budaya Toraja.” Reintepretasi dan Reaktualisasi Budaya Toraja, diedit oleh Bert Tallulembang. Yogyakarta: Gunung Sopai, 2012.

Telaumbanua, Sozawato. “PAK Gereja dalam Konteks Lingkungan Hidup Suatu Refleksi Terhadap Markus 16:15.” Jurnal Shanan 4, No. 1 (Maret 1, 2020): 41-56.

Tristianto, Lukas Awi. Hidup dalam Realitas Alam: Sketsa-Sketsa Ekoinspirasi. Yogyakarta: Kanisius, 2016.

Tung, Khoe Yao. Terpanggil Menjadi Pendidik Kristen yang Berhati Gembala: Mempersiapkan Sekolah dan Pendidik Kristen Menghadapi Tantangan Global pada Masa Kini. Yogyakarta: Andi, 2016.

Wibiksono, G. M. Jeffrey. “Pelestarian Alam Anugerah Allah.” Berteologi Baru Untuk Indonesia, diedit oleh Robert Pius Manik, Gregorius Pasi, dan Yustinus. Yogyakarta: Kanisius, 2020.

Wiryono, Singgih. “Dinas Lingkungan Hidup DKI: Pencemaran Parasetamol di Teluk Jakarta Data 2017.” Last modified 2017. Accessed December 24, 2022. https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/04/09123771/dinas-lingkungan-hidup-dki-pencemaran-parasetamol-di-teluk-jakarta-data?page=all.

Diterbitkan
2023-03-31
Bagian
Articles