Kekuatan Karakter pada Remaja Kristen dalam Pergaulan di Era Milenial: Kajian Pendidikan Agama Kristen yang Menghidupkan

Penta Astari; Lourine S.  Joseph

doi:10.33541/shanan.v7i1.4074

Penta Astari Institut Agama Kristen Negeri, Ambon
Lourine S. Joseph Institut Agama Kristen Negeri, Ambon

DOI: https://doi.org/10.33541/shanan.v7i1.4074

Kata Kunci: Generasi Milenial, Karakter, Pendidikan Agama Kristen, Remaja, Spiritualitas

Abstrak

Generasi milenial adalah generasi yang hidup dengan kemajuan ilmu teknologi yang dapat mempengaruhi karakter mereka. Pergaulan remaja yang serba instan, pergaulan bebas, merokok, narkoba merupakan hal-hal yang muncul dalam kehidupan remaja dewasa ini. Berbarengan dengan hal itu, spiritualitas seorang remaja sangat berhubungan erat dengan Pendidikan agama yang diterimanya, baik di rumah, di gereja maupun di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana spiritualitas dan Pendidikan Agama Kristen yang menghidupkan memberi kekuatan pada karakter remaja di tengah pergaulan mereka. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka untuk menemukan bahwa spiritualitas dan Pendidikan Agama Kristen yang menghidupkan dapat memberikan kekuatan terhadap karakter remaja Kristen dalam pergaulan mereka, sehingga mereka tidak kehilangan identitas. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa Pendidikan agama yang menghidupkan memberikan pertumbuhan yang kuat terhadap spiritualitas remaja dalam menghadapi pergaulan mereka. Pendidikan Agama Kristen dapat menolong seorang remaja untuk mengalami pertumbuhan spiritual, melalui gaya hidup atau percontohan dari orang tua, guru atau tokoh agama. Spiritulitas yang bertumbuh diikuti dengan Pendidikan Agama Kristen yang menghidupkan memberi suatu kekuatan yang menolong generasi milenial untuk dapat tetap kuat dan memiliki karakter yang baik dalam menghadapi dampak-dampak buruk dari pergaulan mereka.

Referensi

Ambarita, Jenri. Pendidikan Karakter Kolaboratif (Sinergitas Peran Keluarga, Guru Pendidikan Agama Kristen dan Teknologi). Palembang: Inteligi, 2021.

Ambarita, Jenri, dan Agusthina Siahaya. “Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Multimedia Interaktif.” Jurnal Leecom (2020): 1-14.

Ambarita, Jenri, dan I Luh Agnes Sylvia. Jejak Goresan Pena Inspiratif. Bandung; Media Sains Indonesia, 2021.

Arisanti, Vena, Ruliati, Sri Mulyani, Naumi, Rusmini;, I Luh Agnes:, Penta Astari:, dan Jeperis Nahampun. Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Merdeka Belajar. Palembang: Palembang: Inteligi, 2021.

Betakore, Yoel. “Menggapai Pengetahuan, Memperoleh Spiritualitas: Urgensi Dwi-Konsep Pengetahuan-Spiritualitas dalam Pendidikan Agama Kristen.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 3, No. 6 (2021): 3975-3983.

Boiliu, Esti R. “Sumbangsih PAK Bagi Pertumbuhan Iman dan Moral Kaum Muda di Era Revolusi Industri 4.0.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 5, No. 1 (2022): 58-74.

Boiliu, Esti Regina dan Mariyanti Adu. “Peran Orang Tua dalam Menunjang Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen Pada Masa Endemi Covid 19.” HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, No. 2 (2022): 92-100.

Ermayani, Tri. “Pembentukan Karakter Remaja Melalui Keterampilan Hidup.” Jurnal Pendidikan Karakter V, No. 2 (2015): 127-141.

Faiz, Aiman, Bukhori Soleh, Imas Kurniawaty, dan Purwati Purwati. “Tinjauan Analisis Krisis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter di Indonesia.” Jurnal Basicedu 5, No. 4 (2021): 1766–1777.

Hasugian, Syalam Hendky, dan Johanes Waldes Hasugian. “Spiritualitas Pendidik Kristen dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik.” REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, No. 1 (2021): 24-31.

Hendayani, Meti. “Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0.” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 7, No. 2 (2019): 183.

Ismail, Andar. Selamat Berkembang. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.

———. Selamat Menabur - 33 Renungan Tentang Didik Mendidik. Jakarta: Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2018.

Karuru, Perdy. “Pentingya Kajian Pustaka dalam Penelitian.” Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2, No. 1 (2013): 1-9.

Kowal, Roike Roudjer. “Implementasi Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam Masyarakat Majemuk.” RHEMA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 3, No. 2 (2017): 71-81.

Lase, Delipiter, dan Etty Destinawati Hulu. “Dimensi Spritualitas dalam Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Kristen.” Sundermann: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 13, No. 1 (2020): 13-25.

Lickona, Thomas. Educating For Character: Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2019.

Manao, Martin Luther, Mukhlis Manao, Asmat Purba, dan Alon Mandimpu Nainggolan. “Spiritualitas dan Urgensi Pemuridan Bagi Generasi Milenial.” Didaskalia Jurnal Pendidikan Agama Kristen (2022): 11-25.

Miles, M.B., & A. Michael Huberman. Analisis Data Kualitatif. UI Press, 2010.

Pazmino, R.W. “Fondasi Pendidikan Kristen; Suatu Pengantar dalam Perspektif Injili.” 87-89. Jakarta; Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.

Sagala, Lenda Dabora. “Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Menghadapi Perubahan Sosial.” Jurnal Simpson: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 1, No. 1 (2017): 48.

Suyanto. Pendidikan Karakter - Teori & Aplikasi. Renika Cipta, 2010.

Telaumbanua, Noni Asriyana, Delipiter Lase, dan Amurisi Ndraha. “Kreativitas Guru dalam Menggunakan Media Pembelajaran di SD Negeri 075082 Marafala.” HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa 1, No. 1 (2021): 10-20.

Zega, Yunardi Kristian. “Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga : Upaya Membangun Spiritualitas Remaja Generasi Z.” Jurnal Luxnos 7, No. 1 (2021): 105-116.