Kontribusi Pemikiran John Wesley Mengenai Penerapan Disiplin Rohani Melalui Pendidikan Agama Kristen di Sekolah Dasar

  • Jimson Sitorus Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
  • Anen Mangapul Situmorang Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
  • Debora Inda Violita Praing Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
Kata Kunci: Disiplin Rohani, John Wesley, Pendidikan Agama Kristen, Sekolah Dasar

Abstrak

Pemenuhan kebutuhan jasmani harus berlangsung secara seimbang dengan kebutuhan rohani (ora et labora: bekerja dan berdoa). Namun, kebutuhan rohani tersebut kadang justru terabaikan. Sebabnya, para pengikut Kristus tertentu terlalu sibuk dengan pemenuhan kebutuhan bilologis. Kegiatan rohani menjadi kurang atau dianggap tidak penting. Sesuai masalah tersebut, maka tujuan tulisan ini adalah untuk menganalisis kontribusi pemikiran John Wesley mengenai penerapan disiplin rohani melalui Pendidikan Agama Kristen di sekolah dasar. Diperlukan penerapan disiplin rohani sejak masa anak-anak agar terjaga keseimbangan antara hubungan manusia kepada Tuhan (kebutuhan rohani) dengan pemenuhan kebutuhan jasmani. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui pendekatan literatur atau studi kepustakaan. Kemudian, diuraikan tentang penerapan disiplin rohani sebagai kontribusi pemikiran John Wesley dan PAK di sekolah dasar. Hasilnya menunjukkan bahwa, pemikiran John Wesley tentang penerapan disiplin rohani seperti berdoa, menggali isi Alkitab, sakramen serta kehidupan sosialnya ditekankan dalam PAK di sekolah dasar masa kini. Hal ini dapat dilihat melalui beberapa sumber seperti kurikulum dan buku pelajaran yang digunakan. Secara konkrit, penerapan disiplin rohani pada sekolah dasar antara lain; pembiasaan berdoa, menyanyikan lagu rohani, pembacaan Alkitab, termasuk adanya kegiatan ekstrakurikuler pembinaan iman Kristen selain kegiatan mata pelajaran di kelas.

Referensi

Anen Mangapul Situmorang. “Reaktualisasi Disiplin Rohani dalam Perspektif John Wesley Pada Era Normal Baru.” Manna Rafflesia 8, no. 1 (2022).

Budidoyo, Sih. John Wesley: Manusia Dibenarkan Dikuduskan dan Disempurnakan. Diedit oleh Theo Suryadi. iPusnas. 1 ed. Yogyakarta: Andi, 2014.

Dian Wahyuni. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018. Indonesia: Salinan, 2018. https://jdih.kemdikbud.go.id.

Foira Ladesvita, Ucip Sucipto, Ketut Lisnawati, Retno Dwi Santi, dan Chaterina Janes Pratiwi. Asuhan Keperawatan Onkologi Berdasarkan Teori Virginia Henderson. Diedit oleh Rizaldi Salam. 1 ed. Vol. 1. Yogyakarta: Nas Media Pustaka, 2021.

Gunarsa, Singgih D. Psikologi Perkembangan. Diedit oleh Sari Mawarni Manurung dan Nino Oktorino. Libri. Revisi. Vol. 16. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2017.

Handreas Hartono. “Membentuk Karakter Kristen Pada Anak Keluarga Kristen.” Kurios 2, no. Teologi dan Pendidikan Kristen (2014).

Harper, Setve. Devotoinal Life in The Wesleyan Tradition. Nashville:The Upper Room. Nashville: The Upper Room, 1994.

Holmes, John. John Wesley and Religius Education in Eighteenth-Century England. Regent University. Virginia: Regent University, 2016.

Hughes, R. Kent. Disciplines of a Godly Man. Wheaton: Croosway, 2001.

Kasminton Situmorang, Ardianto Lahagu, dan Benteng Martua Mahuraja Purba. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk Karakter Siswa.” Real Didache 4, no. Teologi dan Pendidikan Agama Kristen (2019).

Kristanto Kristanto. “Pengaruh Disiplin Kerohanian Orang Tua Terhadap Formasi Kerohanian Anak.” Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia Toraja 8, no. hVol. 8 No. 3 (2019) (2020).

Martin, Erich Von, dan Norita Yudiet Tompah. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.— Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,. Diedit oleh Dkk. Stefanus, Daniel. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Revisi. Vol. 5. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Balitbang, Kemendikbud., 2017.

Mestika Zed. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta. 3 ed. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014.

Norita Yudiet Tompah, dan Erich Von Marthin. Pendidikan Agama Kristen Budi dan Pekerti Kelas VI SD. Diedit oleh Binsar Jonathan Pakpahan dkk. Aplikasi BSE. Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud., 2018.

Nurlela Syafrian Oematan. “Peranan Guru PAK dalam Penanaman Nilai-nilai Karakter pada Anak Sekolah Dasar.” Redominate 2, no. Teologi dan Pendidikan Kristen (2020).

Sianipar, Desi. “Sejarah Perkembangan Pendidikan Agama Kristen.” Universitas Kristen Indonesia (2020).

Sri Wahyuni. Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Pendidikan Membentuk Karakter Peserta Didik. Diedit oleh 1. Pekalongan: Nasya Expanding Management, 2021.

Telaumbanua, Arozatulo. “Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Membentuk Karakter Siswa.” Fidei Vol 1. (2018).

Telaumbanua, Arozatulo, Dosen Sekolah, Tinggi Teologi, Anugerah Misi, dan Nias Barat. Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Membentuk Karakter Siswa, 2018.

Telford, John. The Letters of the Rev. John Wesley. Epworth. London: Epworth, 1960.

Wellem, F.D. Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh dalam Sejarah Gereja. Diedit oleh Rika Uli Napitupulu Simarangkir. BPK Gunung Mulia. 14 ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.

Yeni Wulandari, dan Muhammad Kristiawan. “Strategi Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa dengan Memaksimalkan Peran Orang Tua.” JMKSP 2 (2017).

Diterbitkan
2022-10-31
Bagian
Articles