http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/issue/feedJurnal Shanan2024-11-01T02:59:33+00:00Dr. Desi Sianipar, M.Th.desi.sianipar@uki.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal SHANAN bertujuan untuk menerbitkan hasil penelitian dosen-dosen dan para alumni Prodi Magister Pendidikan Agama Kristen serta para pendidik agama di luar UKI.</p> <p>Jurnal SHANAN pertama kali diterbitkan pada bulan Maret 2017 melalui penerbit UKI Press dengan nomor ISSN 2549-8061, dengan nama jurnal adalah jurnal Pendidikan Agama Kristen SHANAN. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen UKI yang dimaksudkan untuk mempublikasikan karya-karya penelitian dosen, alumni, dan para pendidik agama Kristen di luar UKI. Jurnal ini memuat artikel-artikel penelitian yang berfokus pada pengembangan ilmu dan praktik pendidikan agama Kristen di lingkup gereja, keluarga, dan sekolah.</p> <p>Jurnal SHANAN ditebitkan secara berkala dua kali dalam setahun, yaitu Maret dan Oktober. Pada saat ini sudah terdapat tiga volume dan enam nomor terbitan. Untuk kepentingan peningkatan kualitas jurnal maka Prodi Magister Pendidikan Agama Kristen UKI sedang berupaya untuk menerbitkan jurnal ini secara online dan kemudian mengajukan akreditasi jurnal.</p> <p>Fokus jurnal SHANAN adalah Pendidikan Agama Kristen sedangkan cakupannya adalah Desain Program, Strategi Pembelajaran dan Kurikulum, Sejarah dan Filsafat, Teologi, Metodologi Pendidikan, Pendidikan dalam Masyarakat Majemuk, Evaluasi Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Etika Profesi Guru, yang semuanya terkait dengan Pendidikan Agama Kristen.</p>http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/6308Penguatan Pemahaman Teologi dalam Pendidikan Agama Kristen Melalui Inovasi Kultural untuk Pembentukan Karakter Generasi Digital2024-10-31T14:45:26+00:00Esti Regina Boiliuestiregina02@gmail.comJoksan Simanjuntakestireginaboiliu02@gmail.comEirene Maryestireginaboiliu02@gmail.comVictoria Henderina Bathunestireginaboiliu02@gmail.comDemsy Jurademsyjura02@gmail.com<p>Latar belakang masalah penelitian ini berfokus pada tantangan generasi muda Indonesia dalam membentuk karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai Kristen di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk karakter positif generasi digital dengan menekankan ajaran teologis Kristen dan berbagai elemen kebudayaan lokal melalui pemanfaatan teknologi digital. Metode yang dipakai adalah pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, yang mengumpulkan literatur terkait pendidikan agama, teologi, kebudayaan, dan teknologi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen harus menanamkan nilai-nilai teologis yang kuat dan mengapresiasi keanekaragaman budaya lokal, serta menggunakan teknologi sebagai alat bantu yang efektif dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan ini memungkinkan pendekatan yang lebih interaktif, relevan, dan menginspirasi partisipasi aktif dari generasi digital. Kesimpulannya, diperlukan upaya bersama dari pendidik, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan pendidikan, sehingga dapat membentuk generasi muda yang beriman, beretika, dan mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Esti Regina Boiliu, Joksan Simanjuntak, Eirene Mary, Victoria Henderina Bathunhttp://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/6184Sirusa: Pembelajaran Kontekstual Pendidikan Agama Kristen (PAK) di SMK Negeri 2 Kaimana2024-10-31T14:45:27+00:00Wensly Peniel Raprapwenslove1978@gmail.com<p>Pembelajaran merupakan cara untuk berinteraksi dengan dunia luar. Kualitas sebuah pembelajaran menjadi tujuan penting dalam mengukur jalannya proses pembelajaran. Karena itu, model pendekatan yang dipergunakan dalam pembelajaran menjadi point penting untuk mencapai Pendidikan yang berkualitas. Model pembelajaran secara lokal telah dibicarakan dalam beberapa kajian namun secara spesifik belum membicarakan model pembelajaran yang berlangsung di dalam rumah adat. Artikel ini mendeskripsikan model pembelajaran di sekolah yang menempatkan Sirusa sebagai tempat pembelajaran. Sirusa sebagai rumah adat, tidak hanya dipergunakan sebagai tempat berlangsungnya ritual adat, namun sebaliknya merupakan tempat berlangsungnya pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenalogis. Proses pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi di kabupaten Kaimana. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran secara lokal yang dilakukan di Sirusa sangat efektif dalam memperkuat nilai-nilai budaya serta Pendidikan Agama Kristen secara khusus.</p>2024-10-30T17:07:59+00:00Copyright (c) 2024 Wensly Peniel Rapraphttp://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/5781Penerapan Penilaian Kognitif dalam Kelas Katekisasi: Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Gereja2024-10-31T14:45:27+00:00Agatha Cryssandra Pigesiaagathacryssandra@gmail.comDoni Abadi Nababanagathacryssandra@gmail.comMarlen Bailaoagathacryssandra@gmail.comYohannis Alberthusagathacryssandra@gmail.comYunardi Kristian Zegaagathacryssandra@gmail.com<p>Penilaian dan evaluasi merupakan komponen esensial dalam proses pendidikan yang bertujuan untuk mengukur pencapaian, memberikan umpan balik, serta meningkatkan motivasi dan kualitas pembelajaran. Namun, penelitian tentang penerapan penilaian kognitif dalam konteks pendidikan gereja, khususnya pada kelas katekisasi, masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan meneliti pentingnya penerapan penilaian kognitif dalam kelas katekisasi di gereja. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, yang memungkinkan adanya analisis mendalam terkait teori dan praktik penilaian kognitif dalam pendidikan gereja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan penilaian kognitif secara signifikan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, partisipasi aktif peserta didik, serta kualitas lulusan kelas katekisasi. Penilaian kognitif yang menitikberatkan pada pemahaman konsep dan penerapan praktisnya dalam kehidupan sehari-hari terbukti mendorong peserta didik untuk terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran. Dampak positif dari penerapan ini terlihat pada peningkatan kualitas lulusan dan perbaikan proses pembelajaran di gereja secara keseluruhan. Hasil ini menunjukkan bahwa pentingnya penilaian kognitif dalam meningkatkan efektivitas kelas katekisasi di gereja.</p>2024-10-30T17:18:45+00:00Copyright (c) 2024 Agatha Cryssandra Pigesia, Doni Abadi Nababan, Marlen Bailao, Yohannis Alberthus, Yunardi Kristian Zegahttp://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/6169Implementasi Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Kelas X SMK Negeri 3 Palangka Raya2024-10-31T14:45:27+00:00Enjelina Kristamiakristamiaenjelina@gmail.comTelhalia Telhaliatelhalia70@gmail.comSilvia Rahmeliasilviarahmelia3@gmail.com<p>Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMK Negeri 3 Palangka Raya dilaksanakan pada pembelajaran kokurikuler guna memperkuat karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan gambaran umum profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka belajar, serta mendeskripsikan implementasi Profil Pelajar Pancasila pada pembelajaran intrakurikuler, yaitu Pendidikan Agama Kristen (PAK). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu dalam mengimplementasikan profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran PAK, metode yang digunakan guru PAK SMK Negeri 3 Palangka Raya yaitu menggunakan <em>project based learning; </em>studi kasus; dan pembelajaran kolaboratif, sehingga dapat disimpulkan bahwa keenam dimensi profil pelajar Pancasila telah diimplementasikan dengan baik melalui proses pembelajaran PAK di SMK Negeri 3 Palangka Raya.</p>2024-10-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Enjelina Kristamia, Telhalia Telhalia, Silvia Rahmeliahttp://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/6013Kajian atas Kurikulum International Baccalaureate Primary Years Programme (IB-PYP) dan Implikasinya dalam Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Kristen2024-11-01T02:59:33+00:00Delf Gustaaf Kalalodelfkalalo@gmail.comDesi Sianipardelfkalalo@gmail.com<p>Kurikulum International Baccalaureate Primary Years Programme (IB-PYP) merupakan kurikulum pendidikan yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan keterampilan sosial peserta didik melalui pendekatan multidisipliner yang mencakup pelajaran Bahasa, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni, Sains, dan Pendidikan Jasmani, Sosial, dan kepribadian (ph<em>ysical, social, and personal education</em>), kecuali Pendidikan Agama Kristen (PAK), yang selama ini belum menjadi bagian integral dalam program ini. Seharusnya mata pelajaran PAK juga bersifat multidisipliner. Bahan ajar PAK harus terbuka kepada masukan dari berbagai ilmu yang lain sehingga materi pelajarannya menjadi relevan bagi pembentukan kecerdasan atau keterampilan peserta didik seluas dan seoptimal mungkin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kurikulum dan mengimplikasikannya pada pengembangan bahan ajar pendidikan agama Kristen untuk sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa kurikulum IB-PYP dapat menjadi model untuk pengembangan bahan ajar PAK yang bersifat multidisipliner sehingga dapat memperluas kemampuan berpikir kreatif dan meningkatkan keterampilan sosial peserta didik.</p>2024-10-31T17:00:22+00:00Copyright (c) 2024 Delf Gustaaf Kalalo