http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/issue/feed Jurnal Shanan 2024-04-04T14:50:03+00:00 Dr. Desi Sianipar, M.Th. desi.sianipar@uki.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal SHANAN bertujuan untuk menerbitkan hasil penelitian dosen-dosen dan para alumni Prodi Magister Pendidikan Agama Kristen serta para pendidik agama di luar UKI.</p> <p>Jurnal SHANAN pertama kali diterbitkan pada bulan Maret 2017 melalui penerbit UKI Press dengan nomor ISSN 2549-8061, dengan nama jurnal adalah jurnal Pendidikan Agama Kristen SHANAN. Jurnal ini dikelola oleh Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen UKI yang dimaksudkan untuk mempublikasikan karya-karya penelitian dosen, alumni, dan para pendidik agama Kristen di luar UKI. Jurnal ini memuat artikel-artikel penelitian yang berfokus pada pengembangan ilmu dan praktik pendidikan agama Kristen di lingkup gereja, keluarga, dan sekolah.</p> <p>Jurnal SHANAN ditebitkan secara berkala dua kali dalam setahun, yaitu Maret dan Oktober. Pada saat ini sudah terdapat tiga volume dan enam nomor terbitan. Untuk kepentingan peningkatan kualitas jurnal maka Prodi Magister Pendidikan Agama Kristen UKI sedang berupaya untuk menerbitkan jurnal ini secara online dan kemudian mengajukan akreditasi jurnal.</p> <p>Fokus jurnal SHANAN adalah Pendidikan Agama Kristen sedangkan cakupannya adalah Desain Program, Strategi Pembelajaran dan Kurikulum, Sejarah dan Filsafat, Teologi, Metodologi Pendidikan, Pendidikan dalam Masyarakat Majemuk, Evaluasi Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Etika Profesi Guru, yang semuanya terkait dengan Pendidikan Agama Kristen.</p> http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/4593 Peran Orang Tua dalam Mengajar Anak yang Tidak Menerima Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Sekolah 2024-03-31T15:58:14+00:00 Doni Ariani Leowandri Liu doniariani28@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang dihadapi oleh anak-anak yang beragama Kristen Protestan di Desa Tafuli, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam proses pembelajaran di sekolah, anak-anak yang beragama Kristen Protestan tidak memperoleh mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen. Sebagai pengganti mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen, mereka diwajibkan mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik. Hal ini berdampak pada pemahaman anak-anak, di mana mereka lebih memahami Pendidikan Agama Katolik daripada Pendidikan Agama Kristen. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif, sumber datanya adalah orang tua berjumlah 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam Pendidikan Agama Kristen anak. Terbukti bahwa orang tua di Desa Tafuli, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur menjalankan peran sebagai pengajar, pendidik, pembimbing, fasilitator, motivator dan teladan.</p> <p><em>&nbsp;</em></p> 2024-03-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Doni Ariani Leowandri Liu http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/5083 Kreativitas Guru Pendidikan Agama Kristen Menggunakan Teknologi Digital Sebagai Media Pembelajaran yang Menyenangkan di SMK Wira Harapan – Bali 2024-03-31T15:58:15+00:00 Penta Astari Prasetya pastari2203@gmail.com Agusthina Siahaya pastari2203@gmail.com Mercy F. Halamury pastari2203@gmail.com <p>Suasana belajar yang kurang menyenangkan dapat dipengaruhi oleh kreativitas seorang guru Pendidikan Agama Kristen dalam menggunakan teknologi digital sebagai media pembelajaran. Dalam menghadapi peserta didik di era digital, guru Pendidikan Agama kristen diharapkan memilik kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital dengan lebih kreatif sebagai media pembelajaran agar suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisa kreativitas guru pendidikan agama kristen dalam menggunakan teknologi digital sebagai media pembelajaran yang menyenangkan di SMK Wira Harapan – Bali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menghasilkan: Pertama, kreativitas guru dalam menggunakan teknologi digital sebagai media pembelajaran, perlu ditingkatkan dan dilatih. Sebab, kreativitas guru sangat membatu proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Kedua, bentuk media pembelajaran sebagai model hipotetik teknologi digital, antara lain: media pembelajaran berbasis power point animasi; internet dengan pembuatan ebook dan materi ajar berbentuk poster melalui aplikasi canva; media berbasis audio visual melalui plotagon; dan media pembelajaran berbasis adroid. Ketiga, faktor penghambat kreativitas guru antara lain: faktor usia; kurangnya kemampuan atau keterampilan guru untuk menggunakan teknologi digital, suasana belajar dalam kelas dan alokasi waktu pembelajaran yang lebih singkat.</p> 2024-03-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Penta Astari Prasetya, Agusthina Siahaya, Mercy F. Halamury http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/5119 Pengaruh Pendidikan Kristen, Keteladanan, dan Komunikasi Orang Tua Terhadap Pembentukan Karakter Anak 2024-04-04T14:50:03+00:00 Samuel Lengkong lengkong.samuel@gmail.com Mega Sinta Wulus megawulus@gmail.com <p>Sejumlah anak yang ada di GPdI Wilayah XVII Maesa sebagian anak yang memiliki karakter yang baik dan sebagian karakternya kurang baik. Menjadi pertanyaannya adalah apakah karakter anak-anak itu diakibatkan oleh karena orang tua melaksanakan pendidikan kristen, keteladanan, dan komunikasi? Tujuan dalam peneltian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kristen, keteladanan, dan komunikasi orang tua terhadap pembentukkan karakter anak. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitaif. Analisis data dilakukan menggunakan bantuan program komputer SPSS 22,0 for windows. Hasil penelitian ini didapatkan nilai <em>Adjusted R. Square</em> sebesar 0,564, maka berkesimpulan bahwa sumbangan pengaruh Variabel independen terhadap Variabel dependen secara simultan (bersama-sama) sebesar 56,4 %.</p> 2024-03-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Samuel Lengkong, Mega Sinta Wulus http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/5507 Keluarga Tanpa Keturunan: Implementasi Pendidikan Agama Kristen Dalam Menjaga Kebahagiaan 2024-03-31T15:58:16+00:00 Resiani Simamora resiani.simamora111080@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendesain manajemen dalam menjaga kebahagiaan pada keluarga tanpa keturunan sebagai implementasi dari pendidikan agama kristen. Faktor ketidakhadiran keturunan dapat membuat keluarga tidak bahagia. Pendidikan agama dan psikologi menemukan masalah perceraian dan tekanan batin dialami oleh keluarga yang tidak dikaruniai keturunan. Pendidikan agama kristen yang diharapkan mampu mengendalikan masalah perceraian belum dapat mendidik keluarga tanpa keturunan dengan desain manajemen yang tepat.&nbsp; Pendidikan psikologi menilai stigma negatif dan tekanan dari keluarga dan lingkungan sosial, mampu membuat keluarga tanpa keturunan mengalami tekanan batin dan kurang percaya diri. Oleh karena itu, melalui studi literatur, penelitian ini melalui empat poin utama yaitu, pemahaman, problematika, faktor, dan implikasi desain manajemen pendidikan agama Kristen untuk menjaga kebahagiaan keluarga tanpa keturunan. Hasil dari penelitian ini bahwa desain manajemen pendidikan agama Kristen adalah solusi yang tepat untuk menjaga kebahagiaan keluarga tanpa keturunan. Kesimpulannya yaitu menerapkan desain manajemen pendidikan agama Kristen oleh keluarga tanpa keturunan di dalam keluarga dan lingkungan sosial.&nbsp;</p> 2024-03-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Resiani Simamora http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/5559 Strategi Manajemen Kelas Pendidikan Agama Kristen Yang Kolaboratif dan Berbasis Literasi Digital 2024-03-31T17:26:45+00:00 Doni Abadi Nababan dony.abadi@yahoo.com Joice Patty Jeonazagis2910@gmail.com Stephany Brigitha Sopacua vanny.sopacua@gmail.com Desi Sianipar desi.sianipar@uki.ac.id <p>Manajemen kelas di era digital semakin menantang dan krusial oleh karena penggunaan teknologi informasi dan komunikasi telah banyak mengubah paradigma pembelajaran, memperkenalkan metode-metode baru, dan memberikan jangkauan yang luas terhadap sumber belajar. Dalam konteks pendidikan agama Kristen, teknologi informasi dan komunikasi dapat berperan dalam memelihara prinsip-prinsip dan nilai-nilai Kristen secara inovatif. Akan tetapi belum semua pendidik dan peserta didik memiliki literasi digital yang memadai. Sebagian telah memiliki pemahaman literasi digital yang tinggi, sementara yang lain belum optimal dalam aksesibilitas ke berbagai sumber belajar yang berbasis digital. Karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengelolaan kelas dalam konteks pendidikan agama Kristen yang kolaboratif serta dapat meningkatkan literasi digital. Penelitian ini menerapkan metode penelitian studi literatur dan netnografi. Berdasarkan penelitian ini, penerapan strategi manajemen kelas pendidikan agama Kristen yang kolaboratif dan berbasis literasi digital adalah dengan menyediakan bahan-bahan belajar digital yang mudah dijangkau, disimpan, serta dibagikan melalui internet kapan dan di mana saja; menyediakan fasilitas pendukung pembelajaran yang kolaboratif dan berbasis digital; meningkatkan kompetensi digital para pendidik dan peserta didik; menyediakan <em>learning management system</em> yang mudah diakses dan digunakan oleh semua peserta didik baik untuk belajar dan evaluasi; serta melakukan kolaborasi dengan banyak pihak untuk mendukung keberhasilan pembelajaran.</p> 2024-03-31T17:13:37+00:00 Copyright (c) 2024 Doni Abadi Nababan, Joice Patty, Stephany Brigitha Sopacua, Desi Sianipar