Keluarga Tanpa Keturunan: Implementasi Pendidikan Agama Kristen Dalam Menjaga Kebahagiaan

Resiani Simamora

doi:10.33541/shanan.v8i1.5507

Resiani Simamora Universitas Kristen Indonesia, Jakarta

DOI: https://doi.org/10.33541/shanan.v8i1.5507

Keywords: Desain Manajemen, Keluarga Tanpa Keturunan, Pendidikan Agama Kristen

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain manajemen dalam menjaga kebahagiaan pada keluarga tanpa keturunan sebagai implementasi dari pendidikan agama kristen. Faktor ketidakhadiran keturunan dapat membuat keluarga tidak bahagia. Pendidikan agama dan psikologi menemukan masalah perceraian dan tekanan batin dialami oleh keluarga yang tidak dikaruniai keturunan. Pendidikan agama kristen yang diharapkan mampu mengendalikan masalah perceraian belum dapat mendidik keluarga tanpa keturunan dengan desain manajemen yang tepat. Pendidikan psikologi menilai stigma negatif dan tekanan dari keluarga dan lingkungan sosial, mampu membuat keluarga tanpa keturunan mengalami tekanan batin dan kurang percaya diri. Oleh karena itu, melalui studi literatur, penelitian ini melalui empat poin utama yaitu, pemahaman, problematika, faktor, dan implikasi desain manajemen pendidikan agama Kristen untuk menjaga kebahagiaan keluarga tanpa keturunan. Hasil dari penelitian ini bahwa desain manajemen pendidikan agama Kristen adalah solusi yang tepat untuk menjaga kebahagiaan keluarga tanpa keturunan. Kesimpulannya yaitu menerapkan desain manajemen pendidikan agama Kristen oleh keluarga tanpa keturunan di dalam keluarga dan lingkungan sosial.

References

Adhimah, Syifaul. “Peran Orang Tua dalam Menghilangkan Rasa Canggung Anak Usia Dini (Studi Kasus di Desa Karangbong Rt. 06 Rw. 02 Gedangan-Sidoarjo).” Jurnal Pendidikan Anak Vol 9, No. 1, (2020).

Afiati, Taurat. “Upaya Pasangan Suami Istri Tidak Memiliki Keturunan dalam Mempertahankan Kejarmonisan Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Siru Kabupaten Manggarai Barat NTT).” Jurnal Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN Mataram Vol. 14, No. 2 (2022): 161-187.

Angin, Yakub Hendrawan Perangin. “Prinsip-Prinsip dalam Membangun Pernikahan Kristen Yang Kuat.” Gracia Deo Vol 1, No. 2 (2019): 130-143

Angin, Yakub Hendrawan Perangin. “Membangun Perspektif Keluarga Bahagia

Berdasarkan Prinsip Alkitab,” Ginosko Jurnal Teologi Praktika Volume 2, No. 1 (2020): 55-69.

Anjani, Caroline. “5 Fungsi Keluarga Menurut Iman Kristen.” Community, 2023.

https://www.popmama.com/community/groups/life/random-chat/5-fungsi-keluarga-menurut-iman-kristen.

Azizah, Nur. “Problem Psikologis Istri yang Belum Dikaruniai Keturunan di Desa Sridadi Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes.” Institut Agama Islam Negeri Purwekerto, 2016.

Counseling, Christian Center Indonesia, “Delapan Cara Membangun Rumah Tangga

Bahagia,” C3I, 2015.

Dewi, F.P. “Konstruksi Sosial Keluarga Tanpa Anak (Studi Deskriptif Tentang Makna Keluarga Tanpa Anak dan Stigma Yang Dialami Oleh Pasangan Suami Istri Tanpa Anak di Surabaya).” Journal of University of Airlangga Vol, 3, No. 2 (2014): 78-90.

Euvemia Erma. “Doa Bersama dalam Keluarga Sebagai Sarana Pendidikan Iman Anak.” Jurnal Pendidikan Agama Katolik Vol. 20, No. 1, (2018): 26-41.

Harianto, GP. Pendidikan Agama Kristen Dalam Alkitab & Dunia Pendidikan Masa Kini. (Yogyakarta: ANDI, 2016), 34-35.

Haans, Jantje. “Membangun Keluarga Kristen yang Bahagia dan Sehat.” Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR) Vol.1, No.5 (2022): 1303-1310.

Hanandita, Tiara. “Konstruksi Masyarakat Tentang Hidup Tanpa Anak Setelah Menikah.” Jurnal Analisa Sosiologi Volume 11 (2022): Hlm.126-136.

Hapsar, Iriani Indri. “Kebermaknaan Hidup Pada Wanita yang Belum Memiliki Anak Tanpa Disengaja (Involuntary Childless).” Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi Vol. 4, No. 2, (2015): 91-100

Havrelock, R. The Myth of Birthing the Hero: Heroic Barrenness in the Hebrew Bible. (Biblical Interpretation, 16, 2008), 154-178.

Homrighausen, E.G & Enklaar, I.H. Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: Gunung Mulia, 2018), 19-25.

Hutabarat, Jepri. “Tinjauan Teologis dan Perpektif Budaya Tentang Berkat Keturunan dan Kemandulan.” Jurnal Teologi Pambelum Vol. 1, No. 2, (2022): 171-178.

Juliant, Yasmin & Achmad Farich. “Determinan Kejadian Inferilitas Pria Di Kabupaten

Tlang Bawang.” Jurnal Kesehatan Vol. 7, No. 2, (2016): 242-249.

Lestari, Dian “Eksistensi Perempuan Dalam Keluarga (Kajian Peran Perempuan sebagai

Jantung Pendidikan Anak),” Muwazah, Vol. 8, No. 2 (2016): 258-267.

Mardofa, Andina. “MembangunKeluarga Kristen yang Bahagia Menurut Efesus 5:22-33.” Haggadah Vol. 1, No. 1 (2020): 1-16.

Matondang, Armansyah. “Faktor-Faktor yang Mengakibatkan Perceraian dalam Perkawinan.” Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik Vol. 2, No. 1 (2014): 145.

Morib, Anderias Mesak. “Pentingnya Pelayanan Konseling Pranikah.” Logon Zoes Vol. 3, No. 1, (2020): 68-69.

Nababan, Damayanti. “Keluarga Kristen Sebagai Keluarga Allah.” Jurnal Christian Humaniora Vol.3, No.1 (2019): 1-11.

Nainggolan, Alon Mandimpu. “Spritualitas Pernikahan Kristen.” Diegesis Jurnal Teologi Vol 5 No 1 (2020): 1-15.

Neal, Jennifer Watling. “Prevalence and Characteristics of Childfree Adults in Michigan (USA).” Plos One 16(6 June) (2021).

Nisa, Wardatun. “Problematika Keluarga Yang Tidak Memiliki Keturunan Studi Kasus di Desa Bunder Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.” Institusi Agama Islam Negeri Madura, 2020. Hlm.1-73.

Nurmala, Riska Cindy. “Stress Coping Pada Pria Menikah Tanpa Keturunan.” Character: Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 8, No. 9 (2021): 81.

Nurul Aulia Ahmad. “9 Ciri-Ciri Keluarga Bahagia Dan Cara Mewujudkannya.” Orami, 2023. https://www.orami.co.id/magazine/keluarga-bahagia?page=all.

Oktafriani(, Yeni. “Resiliensi Keluarga Pada Pasangan Dewasa Madya yang Tidak Memiliki Anak.” Jurnal RAP (Riset Aktual Psikolog Vol. 12, No. 2 (2021): 73-79.

Panigoro, M. R. “Perempuan dan Kesialan ‘Kritik Atas Pemahaman Khaled Abou El Fadl Tentang Hadits Perempuan Pembawa Sial.”Setara: Jurnal Studi Gender dan Anak, Vol. 2, No. 1, (2020): 48-65.

Patnani. ‘The Lived Experience of Involuntary Childless in Indonesia: Phenomenological Analysis.’” Journal of Educational, Health and Community Psychology VoL. 2, No. 3, (2020).

Pazmino, Robert W. Fondasi Pendidikan Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018).

Polii, Dandi Joel. “Membingkai Manfaat Manajemen Pendidikan Agama Kristen dalam Menjaga Ketahanan Keluarga.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership Vol. 3 No. (2022): 56-70.

Prudential. “Arti Dari Bahagia dalam Keluarga Adalah Menikmati Setiap Momen, Baik Suka Maupun Duka, Secara Bersama-Sama. Saling Toleransi, Saling Melindungi, Saling Bantu, Saling Menyayangi, Dan Selalu Ingin Membahagiakan Ialah Tujuan Utama Dari Keluarga Bahagia.” Prudential, 2023. https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/tips-keluarga-sehat-dan-bahagia/.

Rantung, Djoys Anneke. “Pendidikan Agama Kristen Untuk Keluarga Menurut Pola Asuh Keluarga Ishak dalam Perjanjian Lama.” Shanan Vol. 3 No.2 (2019): 63-76.

Siagian, Lasrida. “Makna Berbahagialah Orang yang Takut Akan Tuhan Menurut Mazmur 128 dan Relevansinya Bagi Keluarga Kristen Di GKT Jemaat Sinai Batu.” Missio Ecclesiae Vol. 10, No. 2 (2021): 138-154

Sianipar, Desi. “Pendidikan Agama Kristen Yang Membebaskan:Suatu Kajian Historis PAK di Indonesia.” Shanan Vol. 1, No.1 (2017): 136-156.

Simarmat, Olivia Yohana. “Harga Diri dan Penerimaan Diri Pasangan Menikah Tidak Memiliki Anak di Bali.” Jurnal Psikologi Udayana Volume 1 (2020): 112-114.

Sinaga, Hendry. “Kajian Teologi Tentang Peranan Kepala Keluarga Kristen dalam Usaha Menciptakan Kebahagiaan.” Didasko Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 2, No. 2 (2022).

Siti Mariyah Ulfa. “Gambaran Subjective Well-Being Pada Wanita Involuntary

Childless.” Character: Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 2, No. 2 (2014): 1-10.

Susanta, Yohanes Krismantyo. “Teologi Biblika Kontekstual di Seputar Persoalan Perempuan, Keturunan, dan Kemandulan.” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya Vol 7, No. 2 (2020): 178-190.

Susanti, Shelvy. “Menikah Tanpa Keturunan: Masalah Psikologis yang Dialami Perempuan Menikah Tanpa Anak dan Strategi Coping dalam Mengatasinya.” UNESA Vol. 06, No. 1, (2019): 4-5.

Tim Medis Hospital, Siloam. “13 Penyebab Susah Hamil, Mulai Dari Kesehatan Hingga Pola Hidup Artikel Ini Dibuat dan Diterbitkan Oleh Siloam Hospitals, Baca Selengkapnya Di: *https://Www.Siloamhospitals.Com/Informasi-Siloam/Artikel/Penyebab-Susah-Hamil*

Walean, Jefrie. “Relasi Pernikahan Kristen dalam Refleksi Teologis Kidung Agung 8:1-14.” Jurnal Teologi Kharismatika Vol. 4 No. 2 (2014: 76-87.

Seto Marsunu, Y.M. “Tradisi Pendidikan Iman Anak Menurut Perjanjian Lama.” Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual Vol. 2 No. 2 (2019): 139-150.

Perangin-angin, Yakub Hendrawan. “Membangun Perspektif Keluarga Bahagia Berdasarkan Prinsip Alkitab.” Ginosko Jurnal Teologi Praktika Vol. 2, No. 2, (2020): 65-67.

Yudhono, Agus Suryo Jarot. “Pelayanan Konseling Kristen Kepada Pasangan Suami Istri Dalam Menyelesaikan Konflik Keluarga.” Missio Ecclesiae Vol. 8 No. 2 (2019): 116-136.

Yuliana, Adinda. “Metode Keluarga Yang Belum Memiliki Keturunan Dalam Menjaga Keharmonisan Dari Perspektif Sosiologi Keluarga.” Jurnal Sadewa, Vol. 1, No. 3. (2023): 34-47.

Yunita, Ema Pristi. Penggunaan Kontrasepsi dalam Praktik Klinik dan Komunitas. (Malang: Universitas Brawijaya Press, 2019).