Strategi Penguatan Integritas Akademik dalam Pendidikan Kristen di Era Digital
Abstract
Ketika dunia pendidikan terus berkembang dalam era digital, integritas akademik menjadi suatu aspek penting, terutama dalam konteks Pendidikan Kristen. Penelitian ini mengkaji tantangan dan peluang yang muncul dalam menjaga integritas akademik di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Latar belakang penelitian ini merinci transformasi pendidikan Kristen yang dihadapi oleh digitalisasi, dengan menyoroti pengaruhnya terhadap integritas akademik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi yang dapat memperkuat integritas akademik dalam konteks pendidikan Kristen di era digital. Metode penelitian ini melibatkan studi pustaka mendalam, memeriksa teori-teori relevan dan penelitian terkait untuk menggali informasi yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas akademik dalam pendidikan Kristen di era digital dapat ditingkatkan melalui pendekatan holistik yang melibatkan institusi pendidikan, pendidik, peserta didik, orang tua, dan semua stakeholders lainnya. Dalam konteks ini, literasi digital, pembelajaran etika, dan pengembangan kebijakan yang mendukung integritas akademik adalah langkah-langkah kunci. Selain itu, kolaborasi antara lembaga pendidikan Kristen, gereja, orang tua, dan semua stakeholders lainnya berperan penting dalam memperkuat integritas akademik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dengan menerapkan pendekatan holistik, integritas akademik dalam pendidikan Kristen dapat dijaga dan diperkuat di era digital, dan memastikan bahwa nilai-nilai moral dan spiritual tetap menjadi landasan utama dalam proses pendidikan.
References
Waruwu, Beriaman dan Lawalata, Mozes. “Signifikansi Guru Pendidikan Agama Kristen Di Era Teknologi Terhadap Karakter Rohani Peserta Didik.” Jurnal Teologi Cultivation 7, No. 1 (2023): 152-169.
Cahyana, Gede H. “Doktormart, Jual Beli Gelar” (2018).
Nurwindayani, Efi, dkk. “Kiat Membangun Integritas Mahasiswa Kristen di Era Digital Berdasarkan Teladan Daniel.” CHARISTHEO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 3, No. 1 (2023): 16-28.
Manopo, Febri Kurnia, dkk. “Pencegahan Plagiarisme dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Secara Daring di SMA Negeri 9 Manado.” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 8, No. 7 (2022): 55-65.
Gea, Ibelala. “Kepemimpinan Yesus Teladan Pemimpin Masa Kini.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama 3, No. 2 (2020): 29-40.
Hafizha, Ruzika. “Pentingnya Integritas Akademik.” JECO Journal of Education and Counseling Journal of Education and Counseling 1, No. 2 (2021): 115-124.
Wijaya, Hengki. “Pendekatan Etika Kristen dalam Pencegahan dan Penanggulangan Plagiarisme Akademik dalam Mendukung Gerakan Anti Plagiarisme di Perguruan Tinggi.” Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2016.
Kemdikbud R.I. “Abal-Abal” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Luring, n.d. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/abal-abal.
Manafe, Yanjumseby Yeverson, dan Yenny Anita Pattinama. “Konsep Integritas Menurut Matius 5: 17-20.” Missio Ecclesiae 9, No. 1 (2020): 59-78.
Masykur, Ahmad. M. “Ijasah Palsu dan Pendidikan Kita.” Ijazah Palsu dan Pendidikan (2009).
Muktamiroh, Hikmah, Yayi Suryo Prabandari, dan Soenarto Sastrowijoto. “Hubungan Antara Kepribadian Dasar dan Kapasitas Mental Dengan Persepsi, Perilaku dan Intensi Integritas Akademik.” Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education 4, No. 3 (2015): 101.
Nugroho, Yudistira. “Tindak Pidana Terhadap Penggunaan Ijazah Palsu.” MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian 1, No. 2 (2020): 168-177.
Pakpahan, Gernaida, and Frans Pantan. “Konstruksi Teologis Integritas Kristen di Era Masyarakat 5.0.” Jurnal Teologi Gracia Deo 5, No. 1 (2022): 1-9.
Alia, Putri Sarah. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Integritas Akademik pada Siswa SMAN Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS).” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.
Kurnia, Rieswan Pangawira. “Kepemimpinan yang Melayani di Sekolah Kristen dalam Pengelolaan Organisasi, Pengelolaan Stres, dan Integritas.” Diligentia: Journal of Theology and Christian Education 2, No. 2 (2020): 1-13.
Riruma, Josina Mariana. “Integritas Hamba Tuhan Menurut 1 Timotius 4:11-16.” Missio Ecclesiae 6, No. 1 (2017): 56-96.
Sarungallo, Rahel Rati, dan Riana Udurman Sihombing. “Tinjauan Teologis Integritas Elia.” Journal Kerusso 4, No. 1 (2019): 26-33.
Sholihah, Kurnia, dan Sri Sulastri. “Upaya Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Integritas Akademik” 3, No. 23 (2019): 189-203.
Redjeki, Sri Dwi Prawani, dan Jefri Heridiansyah. “Memahami Sebuah Konsep Integritas.” Jurnal Stie Semarang 5, No. (ISSN : 2252-7826 (2013): 2-4.
Utama, Johan Pramudya. “Sebagai Pelanggaran Hak Cipta” 2, No. 3 (2013): 201–212.
Wibowo, Adik. “Plagiarisme Merupakan Perbuatan Salah Yang Serius Sebab Mengambil Karya Orang Lain dan Mengakuinya Sebagai Karya Sendiri. Tindakan Plagia_risme Menurunkan Moral dan Harkat Pelaku Serta Berdampak Pada Disin_tegritas Sivitas Akademik Karena Tindakan Menguti.” Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 6, No. 5 (2012): 195-200.
Widjaja, Djohan, dan Maria Evvy Yanti. “Integritas, Strategi, dan Aksi Pemimpin Umat: Refleksi Nehemia 2:1-20” 5, No. 1 (2022): 108-120.
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I A-L. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2005.
“Kamus Besar Bahasa Indonesia.”
- View 203 times Download 203 times PDF (Bahasa Indonesia)
Copyright (c) 2023 Erwin Sudarmono Simanjuntak, Josep Tatang, Desi Sianipar, Sozanolo Telaumbanua, Esti Regina Boiliu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.