MASALAH KOMPETENSI SUPERVISOR DALAM SUPERVISI BIMBINGAN DAN KONSELING
Abstract
Layanan bimbingan konseling di sekolah masih banyak masalah pada
tataran praktisnya. Guru Bimbingan dan Konseling (BK) sebagai konselor
disekolah masih mengalami kendala dan masalah yang beragam dari beberapa
faktor sehingga tak banyak sekolah yang mampu menjalankan layanan BK
dengan baik. Pengawasan merupakan komponen penting dalam perkembangan
sebagai praktisi yang kompeten. Pengawasan merupakan bagian integral dari
pekerjaan profesional konselor dan merupakan salah satu cara memperoleh
kompetensi yang diperlukan untuk memenuhi tanggung jawab sebagai konselor
profesional/supervisor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah
kompetensi supervisor bimbingan dan konseling di satuan pendidikan. Jenis
penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data wawancara adapun subjek penelitian yaitu berjumlah tiga
orang guru yang berasal dari wilayah yang berbeda, pertama guru Bimbingan dan
Konseling Sekolah Menengah Pertama Negeri 27 Kota Bekasi, kedua guru
Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas Negeri CMBBS dan ketiga
guru Bimbingan dan konseling Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kota Lubuk
Linggau Sumatera Selatan. Pengambilan subjek ini diambil secara random dan
sesuai kompetensi guru Bimbingan dan Konseling yang sudah memiliki
kualifikasi tertentu, yaitu lamanya mengajar dan tersertifikasi. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan terdapat kekurangan dalam masalah kompetensi
supervisor dalam supervisi bimbingan dan konseling di sekolah.
Kata Kunci: kompetensi supervisor, supervisi bimbingan dan konseling
- View 8466 times Download 8466 times Download PDF