MINAT REMAJA TERHADAP PENGGUNAAN BUKU DIARY DAN JOTFORM DALAM KONSELING INDIVIDUAL
Abstract
ABSTRACT
This study aims to determine the interest of adolescents in the use of diary and jotform books that support individual counseling. The diary book is one of the media used by guidance and counseling teachers in supporting individual counseling. The diary (diary book) can be used as a trusted place for solving the problems encountered. Jotform application media can facilitate direct interaction and facilitate teacher guidance and counseling in carrying out their duties, utilizing the development of information and communication technology, and facilitate students in writing problems faced directly or online, anytime and anywhere but confidential. The subjects of the study were students of class VIII at one of the State Junior High Schools (SMPN) in Serang Regency, West Java, totaling 30 people. The instruments used in this study were made by researchers. The results showed that 83% thought it was easier to write directly in the diary on personal issues than to fill in a Jotform application. As many as 80% admit that filling out a Jotform application as a fun activity, while 20% admit writing a diary book as a boring activity. 73% considered it more practical to use the Jotform application as a supporting medium in individual counseling. Basically, the media used in individual counseling only helps students in expressing their thoughts, feelings and problems to make it easier, more comfortable, and to maintain their confidentiality.
Keyword: diary, individual counseling, jotform, interes
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat remaja terhadap penggunaan buku diary dan jotform yang menunjang konseling individual. Buku diary merupakan salah satu media yang digunakan oleh guru bimbingan dan konseling dalam menunjang konseling individual. Buku harian (buku diary) dapat dijadikan sebagai tempat yang dipercaya dalam penyelesaian masalah yang dihadapi. Media aplikasi jotform dapat memudahkan interaksi secara langsung dan memudahkan guru bimbingan dan konseling dalam menjalankan tugasnya, memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta memudahkan peserta didik dalam menuliskan masalah yang dihadapi secara langsung atau online, kapan dan dimana saja tetapi rahasia. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas VIII pada salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Serang, Jawa Barat yang berjumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dibuat oleh peneliti. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 83% menganggap lebih mudah menuliskan secara langsung pada buku diary mengenai permasalahan pribadi daripada mengisi aplikasi jotform. Sebanyak 80% mengakui bahwa mengisi aplikasi jotform sebagai kegiatan yang menyenangkan, sedangkan 20% mengakui menulis buku diary sebagai kegiatan yang membosankan. Sebesar 73% menganggap lebih praktis menggunakan aplikasi jotform sebagai media pendukung dalam konseling individual. Pada dasarnya, media yang digunakan dalam konseling individual hanya membantu peserta didik dalam menuangkan pikiran, perasaan serta masalah yang dihadapi agar lebih mudah, nyaman, dan tetap terjaga kerahasiaannya.
Kata Kunci: buku diary, konseling individual, jotform, minat
- View 847 times Download 847 times PDF