Perhutanan Sosial dalam Pengelolaan Sumber Daya Hutan Di Indonesia
Abstract
Forests are one of the living environments that are directly related to humans. The biggest problem in the forestry sector is the rate of deforestation and degradation. Management of forest resources with the community is a system of resource management that is carried out. Social forestry is a system of managing forest resources in state forest areas or private forests, which provides opportunities for local communities as main actors and partners to improve their welfare and realize forest sustainability. The results of the research reveal that forest management with the community is an example of social forestry implementation. The aim of forest management with the community is to encourage the management of forest resources through a combination of economic, ecological and social aspects in a proportional and professional manner.
Keywords: Forest management, environment, social forestry
References
Adinugraha, H. A. (2023). STANDARDISASI PEMANFAATAN HUTAN DESA UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. STANDAR: Better Standard Better Living, 2(2), 5-8.
Andi, A. A. A. I. I., & Wijayanti, R. Y (2021). Modal Sosial Dalam Pengelolaan Hutan Rakyat Di Desa Lombang Kabupaten Majene “Sosial Capital of Community Forest Management in Lombang Village Majene Regency”.
Arifandy, M. I., & Sihaloho, M. (2015). Efektivitas pengelolaan hutan bersama masyarakat sebagai resolusi konflik sumber daya hutan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, Agustus.
Darmansyah, R., & Amin, R. M. (2019). Kearifan Lokal Desa Buluh Cina ( Studi Kasus Koordinasi Lembaga Adat, Pemerintahan Alam Desa Buluh Cina ). Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 18(1), 35–46. https://doi.org/10.35967/jipn
Effendi, R. 2010. Rantai Pasar Produk Sosial Forestry (Anwar, S.; Hakim, I. (ed)): “Social Forestry Menuju Restorasi Pembangunan Kehutanan Berkelanjutan”. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan. BadanPenelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Fibrianingtyas, A. (2020). Sinergitas Stakeholde Dalam Pengelolaan Kelestarian Hutan Kawasan Ub Forest. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 4(4), 973–984.
Hapsari, Evita. M, Nurhaedah. 2014. Hutan Desa Kabupaten Bantaeng Dan Manfaatnya Bagi Masyarakat. Balai Penelitian Kehutanan Masyarakat. Makasar. Vol. 11 No 1 :27-36
Hidayah A. 2012. Manajemen Konflik Pengelolaan Sumber Daya Hutan Berbasis Komunitas (Studi Kasus: Konsep PHBM di KPH Randublatung, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah) [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Innes, J. E., & Booher, D. E. (2015). Collaborative policymaking: governance through dialogue. In Deliberative Policy Analysis Understanding Governance in the Network Society (pp. 33–59). Cambrige University Press.
Irawanti, S. 2010.Aspek Ekonomi dan Kelembagaan dalam Social Forestry (Anwar, S.; Hakim, I. (ed)): “Social Forestry Menuju Restorasi Pembangunan Kehutanan Berkelanjutan”. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.
Kementerian Kehutanan. 2009. Statistik kementrian kehutanan Tahun 2008. Jakarta : Kementerian Kehutanan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2018. ‘Hutan’. P.102/Menlhk/Setjen/Kum.1/11/2018, p. 39
Mahardika, A., & Muyani, H. S. (2021). Analisis Legalitas Perhutanan Sosial Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Asahan. Jurnal Administrasi Publik dan Kebijakan (JAPK), 1(1), 10-18.
Moeliono M, Mulyana A, Adnan H, Yuliani EL, Manalu P, Balang. 2015. Hutan Desa: Pemberdayaan, Bisnis, atau Beban?. Brief 52. Bogor,Indonesia. World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program
Murniati, Sumarhani. 2010. Pengembangan Model Model Social Forestry. Anwar S, Hakim I, editor. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan.
Nopiansyah, F. 2017. Penguatan Kelembagaan Lokal Pengelolaan Sumberdaya Alam Sumber Penghidupan Suku Mentawai Di Cagar Biosfer Pulau Siberut. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.
Paletto, A., Ferretti, F., Meo, D. I. 2012. The role of social network in forest landscape planning. Forest Policy and Economics. 15, 132-139. http://doi:10.1016/j.forpol.2011.11.007.
Rahayu S, Khususiyah N, Galudra G, Sofyuddin M. 2016. Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Hutan Desa Berbasis Masyarakat. Buku Pedoman. World Agroforestry Centre (ICRAF) - Southeast Asia Regional Program. 34p
Simon, H. 2010. Dinamika Hutan Rakyat. Yogyakarta (ID): Pustaka Pelajar.
Siswoko, B. D. (2009). Good Forest Governance: Sebuah Keniscayaan dalam Pengelolaan Sumber Daya Hutan Lestari. Jurnal Ilmu Kehutanan, 3(1), 1–12.
Suseno, DPY. 2022. Peran Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Kehutanan (BBPSIK) Yogyakarta Dalam Standardisasi Bidang Kehutanan. Komunikasi Pribadi.
Susilo, Y. S. (2019). Dampak Perhutanan Sosial Terhadap Pendapatan Masyarakat. ISEI Economic Review, 3(1), 16-27.
Undang Undang Republik Indonesia no 41 tahun 1999 tentang Kehutanan
Zakaria, RY. 2018. Pelembagaan Perhutanan Sosial sebaga Alternatif Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Indonesia Masa Depan. Bahan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDP) yang diselenggarakan oleh DPR Republik Indonesia, Jakarta 2 Juli 2018
- View 921 times Download 921 times PDF
Copyright (c) 2023 Fadel Ikrar Jamika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.