Kualitas Mikrobiologi Daging Se’i Sapi melalui Metode Curing menggunakan Ekstrak Daun Jati (Tectona Grandis L.f.) pada Penyimpanan Suhu Ruang

  • Kristoforus. W. Kia Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian ,Universitas Timor
  • Kaprisius G. Fobia Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Timor
  • Lukas Pardosi Program Studi Biologi, Fakultas Pertanian, Universitas Timor

Abstract

Tanaman jati (Tectona Grandis L.f.) merupakan salah satu tanaman alami jenis pepohonan yang hanya dimanfaatkan batangnya dalam bidang industri, sedangkan daunnya yang memiliki segudang manfaat jarang dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga menjadi limbah yang terbuang. Daun jati secara tradisional sering digunakan untuk membungkus bahan makanan seperti daging, ikan dan tempe selama proses fermentasi untuk mencegah terjadinya pembusukan karena mengandung senyawa antibakteri. Penelitian bertujuan mengetahui aktivitas antimikrobial ekstrak daun jati terhadap pertumbuhan bakteri E.  coli dan kualitas mikrobiologis daging se’i sapi. Variabel yang diteliti yaitu uji aktivitas antimikrobial ekstrak daun jati terhadap bakteri E. coli, perhitungan jumlah koloni (TPC) dan pengamatan keberadaan bakteri E. coli. Data diolah dengan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang diuji yaitu: P0 = pembuatan dengan penambahan aquades (Kontrol -), P1 = pembuatan se’i dengan penambahan nitrat 0,6 g (kontrol +) dan P2 = pembuatan se’i ditambahkan ekstrak daun jati 0,5%. Hasil menunjukan bahwa konsentrasi ekstrak daun jati 0,5%, 1% dan 1.5% memiliki kemampuan bakteriostatik dengan kategori kuat dan rerata zona bening yang diperoleh yaitu 12.6 mm, 15.4 mm, dan 19.5 mm. Kontrol tidak memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri. Hasil uji mikrobiologi dengan perhitungan TPC menunjukkan bahwa ekstrak daun jati memiliki kemampuan bakteriostatik dengan rerata yang diperoleh 92.0 CFU/g pada konsentrasi 0.5%.  Sedangkan pada kontrol (-) dan (+) menunjukan nilai tertinggi yaitu 201.3 CFU/g dan 169.7 CFU/g. Hasil uji cemaran bakteri E. coli menunjukkan bahwa ekstrak daun jati memiliki kemampuan bakteriostatik dengan nilai rerata yang diperoleh 13.3 CFU/g pada konsentrasi 0.5%.  Sedangkan pada kontrol (-) dan (+) menunjukan nilai tertinggi yaitu 55.4 CFU/g dan 38.0 CFU/g. Disimpulkan bahwa ekstrak daun jati memiliki kemampuan antimikrobial terhadap bakteri E. coli dengan terbentuknya zona bening pada konsentrasi 0,5%, 1% dan 1.5%, memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan koloni bakteri pada se’i sapi.

Kata kunci: Antimikrobial, E. coli, ekstrak daun jati, se’i, zona hambat

References

Anggresani, L., Hadriyati, A., Syahyara, A. Y., & Pratama, S. (2018). Analisis Kandungan Natrium Nitrit Pada Daging Sapi Mentah Di Pasar Dan Supermarket Kota Jambi. Chempublish Journal. 3(2): 69-75.

Asrifah, Indah. 2012. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Metanol Daun Jati (Tectona grandis Linn) Terhadap Pertumbuhan Isolat Bakteri dari Daging Sapi. Skripsi. Tidak diterbitkan, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang.

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2008. Metode Pengujian Cemaran Mikroba Dalam Daging, Telur, dan Susu, serta hasil olahannya. SNI 2897:2008.

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2009. Metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur dan susu, serta hasil olahannya. SNI 2897:2009.

Bontong, R.A., Mahatma, R., suada. 2012. Kontaminasi bakteri Escherichia coli pada daging se’i sapi yang dipasarkan di kota Kupang. Jurnal Indonesia medicus veterinus. 1(5): 699-711.

Farouk, M.M., H.M Al-Mazeedi., A.B Sabow., A.E.D Bekhit., K.D Adeyemi., A.Q Sazili and A. Ghani. 2014. Halal and Koshe slaughter methods and meat gualitid: A Review. Journal Meat Science, 98 (3): 505-519.

Fathinahtullabibah, Kawji, dan U. Khasanah. 2014. Stabilitas Antosianin ekstrak daun jati (Tectona Grandis) terhadap perlakuan ph dan suhu. Jurnal aplikasi teknologi pangan. 3 (2): 60-63.

Hernando D, Septinova D, Adhianto K. 2015. Kadar air dan total mikroba pada daging sapi di tempat pemotongan hewan (TPH) Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Peternakan Terpadu. 3(1): 61-67.

Kristiangsih, Y. & E. Fitrianti. 2019. Perbandingan kadar nitrit pada kornet daging sapi sebelum dan sesudah dikukus yang di jual di wilayah Kecamatan Matraman. Jurnal Ilmiah Analisis Kesehatan. 5(1):65-73.

Ningtyas, R. 2010. Uji antioksidan, antibakteri ekstrak air daun kecombrang sebagai pengawet alami terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 033 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: 2012. Peternakan, Universitas Brawijaya. Malang.

Rizky, T. A., & Sogandi. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Jati (Tectona grandiss L.f) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus secara in vitro. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 3(1), 93–105.

Shukla, S., Mishra, H. dan Sandhu, S.S., 2016, Evaluation of Antibacterial Potential of Different Extracts of Tectona Grandis. Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science, 5 (5): 1272-1281.

Siregar, N. (2013). Analisis Kadar Nitrit Pada Daging Sosis Dengan Metode Spektroskopi. Universitas Sumatera Utara.

Soeparno. 2015. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Standar Nasional Indonesia (SNI). 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan. Standar Nasional Indonesia 01-7388-2009. Dewan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Susanto, D., Sudrajat dan R. Ruga. 2012. Studi Kandungan Bahan Aktif Tumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq) Sebagai Sumber Senyawa Antibakteri. Journal of Mulawarmnan Scientifie. 11 (2): 181-190.

Vastrad, J.V., Byadgi, S.A., Goudar, G. dan Kotur, R. 2014. Characterization of phytoconstituents in leaf extract of forest species for textile applications. Forest Products Journal. 64(7/8):259-264.

Wulandari, F. 2014. Total jumlah bakteri pada daging sapi segar yang dibungkus daun jati dengan variasi lama penyimpanan. Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Published
2023-07-29
How to Cite
Kia, K. W., Fobia, K. G., & Pardosi, L. (2023). Kualitas Mikrobiologi Daging Se’i Sapi melalui Metode Curing menggunakan Ekstrak Daun Jati (Tectona Grandis L.f.) pada Penyimpanan Suhu Ruang. Jurnal Pro-Life, 10(2), 791-803. https://doi.org/10.33541/jpvol6Iss2pp102
Section
Articles