Mengukur Risiko Kredit dengan Model Merton

  • Tarsicius Sunaryo Universitas Kristen Indonesia

Abstrak

Abstract:

Nilai perusahaan sama dengan penjumlahan nilai saham dan nilai utang (bond atau kewajiban) perusahaan. Nilai perusahaan berfluktuasi. Bila nilai perusahaan lebih kecil dibanding nilai bond perusahaan, maka perusahaan default.  KMV menentukan bahwa titik default perusahaan sama dengan nilai utang jangka pendek dan setengah dari utang jangka panjangnya.  Semakin tinggi nilai perusahaan, semakin kecil perusahaan default.  KMV memetakan jarak dari nilai perusahaan ke titik default ke frekuensi default (expected default frequency).

 

 

Keywords: risk/credit sensitive bond,leverage, probaility of default, default point, distane to default, mapping, expeced default frequencies, credit loss, expected credit loss, credit put, credit derivative.

Diterbitkan
2022-12-30
Bagian
Articles