KAJIAN KUALITATIF PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PENGELOLAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL DI BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN)
Hiskia1, Andis Priswantoro2, Rifqie Jauhari3, Riyadil Jinan4, Herlambang5, Nugraha Ramadhany6, Miqdad Abdullah Siddiq7, Azmy Maulida Kurniawati8
Abstract
Pengelolaan kekayaan intelektual (KI) yang efektif menjadi kunci untuk mendorong inovasi, pertumbuhan ekonomi berbasis pengetahuan, dan peningkatan daya saing nasional. Kajian ini mengevaluasi penerapan manajemen risiko dalam pengelolaan KI di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada tahun 2023. Melalui pendekatan kualitatif yang mendalam, kajian ini mengidentifikasi praktik terbaik, tantangan seperti antrian panjang (bottleneck) dalam proses pemeriksaan substantif, rendahnya kualitas dokumen permohonan, serta peluang untuk meningkatkan kinerja manajemen risiko KI di BRIN. Meskipun BRIN telah mencapai pencapaian signifikan, seperti pendaftaran 762 paten dan kerjasama dengan lebih dari 1.000 mitra, kajian ini menyoroti ruang untuk perbaikan. Oleh karena itu, kajian ini mengusulkan beberapa strategi, termasuk optimalisasi proses pemeriksaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan penguatan kerjasama dengan mitra eksternal. Dengan implementasi strategi-strategi ini, diharapkan BRIN dapat mencapai target kinerja yang lebih tinggi pada tahun 2024 dan memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan inovasi nasional. Temuan kajian ini dapat menjadi acuan bagi lembaga riset dan pusat inovasi lainnya dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan KI.
- View 1 times Download 1 times PDF (Bahasa Indonesia)
Copyright (c) 2024 Hiskia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.