Uji Toksisitas dan Identifikasi Fitokimia Ekstrak Ranting Leban (Vitex Pinnata) dari Putussibau, Kalimantan Barat

  • Muhammad Alfarabi Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, Indonesia

Abstrak

Abstrak
Genus Vitex telah dikenal masyarakat pada beberapa negara memiliki efek farmakologi, contohnya tumbuhan
leban (Vitex pinnata) di Kalimantan Barat, Indonesia. Tumbuhan tersebut tidak dibudidayakan dan daunnya telah
digunakan secara tradisional sebagai obat antikanker. Namun, sampai saat ini penggunaannya hanya terbatas pada
daun saja, bagian lain dari tumbuhan seperti ranting masih sedikit dikaji secara ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui efek toksisitas dan mengidentifikasi kandungan senyawa ekstrak ranting leban. Metode yang digunakan
untuk mengetahui efek toksisitasnya adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan uji fitokimia dilakukan untuk
mengetahui kandungan dari ekstrak ranting leban. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak ranting leban
memiliki efek toksisitas pada setiap konsentrasinya terhadap larva udang dan nilai LC50 yang didapat adalah 283,33
ppm. Senyawa yang terkandung pada ekstrak adalah alkaloid, tanin, dan saponin.
Kata Kunci: Vitex pinnata, leban, toksisitas, BSLT


Abstract
In some countries, Vitex genus is well known of its pharmacologic effect, such as Vitex pinnata in West Kalimantan,
Indonesia. This plant is not cultivated and the leaf of this plant was used in traditional medicine as anticancer.
However, there is scarce scientific studies on the other part of V. pinnata, such as its branch. Therefore, the aim
of this study was analyze the toxicity effect and identify the phytochemical of the V. pinnata branch extract. Brine
Shrimp Lethality Test (BSLT) method was used to determine the toxicity and phytochemical tests were used to
identify the V. pinnata branch extract contents. The results showed that the V. pinnata branch extract has toxicity
effect. The LC50 of this extract was 283,33 ppm. The extract contains alkaloid, tannin, and saponin

Keywords: Vitex pinnata, leban, toxicity, BSLT

Diterbitkan
2018-11-22
Bagian
Articles