Laporan Kasus: Pria 60 tahun dengan Eritroderma et causa Dermatitis Seboroik
Abstrak
Abstrak
Eritroderma merupakan peradangan kulit mengenai 90% atau lebih permukaan kulit biasanya disertai skuama.
Pasien laki-laki berusia 60 tahun datang ke RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo dengan keluhan muncul bercak
merah disertai rasa gatal dan kulit mengelupas di seluruh tubuh sejak 1 hari yang lalu. Gatal lebih dirasakan saat
berkeringat. Dijumpai sisik berwarna putih teraba kasar di bagian wajah dan sisik kekuningan di bagian kepala.
Diketahui ada riwayat alergi pemakaian antibiotik dan analgesik pasca operasi. Pasien juga memiliki riwayat rawat
inap berulang lebih dari 5 kali dengan keluhan yang sama, dilakukan biopsi kulit terhadap pasien. Tujuan biopsi
untuk mengetahui penyebab eritroderma, mencegah kekambuhan dan memberikan tatalaksana yang tepat bagi
pasien. Hasil biopsi kulit ditemukan sel parakeratosis dan sel spongiosis, namun tidak ditemukan sel-sel ganas.
Kata Kunci: Eritroderma, Alergi Obat, Biopsi Kulit
Case Report: A 60 years old man with Erythroderma ec. Seborrhoic Dermatitis
Abstract
Erythroderma is a skin inflammation that affects 90% or more on the surface of the skin, usually accompanied by
scaly. A 60-years-old male patient came to Wahidin Sudiro Husodo General Hospital with complaints red patches
itchy and flaking skin all over the body since 1 day ago. Itching is more felt when sweating. Found rough scaly
patches of erythema all over the faces and yellow scale around head’s patient. There is a history of allergies to
antibiotics and postoperative anesthetics. Patient also has a repeated hospitalization for more than 5 times with the
same complaint. Biopsies have been performed with the aim of determining the cause of erythroderma, preventing
recurrence and proper treatment. Examination of skin biopsy results found parakeratosis cells and spongiosis cells,
but no malignant cells were found.
Keyword: Erythroderma, Drug Eruption, Skin Biopsy
- View 4275 times Download 4275 times pdf (English)