Pengukuran Weight for Height Z-Score (WHZ) dan Mid Upper Arm Circumstance (MUAC) di Berbagai Tempat di Dunia untuk Menentukan Status Gizi Balita dan Risiko Kematian – Sebuah Tinjauan Sistematis

  • Reviana Christijani UPF Unit Penganggulangan Stunting Balitbangkes Bogor

Abstract

Abstrak
Gizi buruk atau severe acute malnutrition (SAM) adalah salah satu permasalahan kurang gizi yang menyebabkan kematian balita setiap tahun. Pengukuran status gizi dibutuhkan untuk mengidentifikasi kasus malnutrisi dan sebagai indikator dalam kegiatan monitoring, baik kasus individu maupun dalam penanganan masalah di masyarakat. Pengukuran berat badan per tinggi badan atau weight-for-height Z-scores (WHZ) dan lingkar lengan atau mid-upper arm circumference measure (MUAC) menjadi indikator yang saat ini direkomendasikan World Health Oragnisation (WHO) untuk menentukan status gizi balita. Tetapi, beberapa penelitian menemukan bahwa pengukuran dengan WHZ dan MUAC menimbulkan kontradiksi untuk mendiagnosis SAM. Tujuan kajian ini adalah mengetahui penggunaan indikator WHZ dan MUAC untuk menentukan status gizi balita dan risiko kematiannya berdasarkan beberapa penelitian di seluruh dunia dan mengetahui indikator mana yang lebih disarankan oleh para peneliti tersebut. Metode melalui penelusuran artikel yang bersumber dari Medline, Google, dan PubMed dengan penuntun kata kunci. Hasil diperoleh artikel terseleksi sesuai kriteria inklusi ada 10 artikel yang memberikan informasi yang variatif. Simpulan dari kajian ini adalah beberapa penelitian merekomendasikan penggunaan WHZ atau MUAC sebagai indikator tunggal, tetapi penelitian lain menunjukkan bahwa WHZ dan MUAC sama-sama dapat digunakan mendeteksi status gizi sekaligus risiko kematian pada balita SAM. Pengukuran MUAC dianggap lebih baik untuk mengidentifikasi risiko kematian pada balita gizi buruk.
Kata kunci: status gizi, gizi buruk, WHZ ,MUAC

Abstract
Severe acute malnutrition (SAM) is one of under nutrition problems that cause deaths of many children every year. The nutritional status of a child needs to be evaluated periodically to identify and monitor malnourished children, both at individual and community levels. Measurement of weight for height z-score (WHZ) and mid upper arm circumstance (MUAC) have been recommended by the World Health Oragnisation (WHO) as indicators to determine nutritional status and diagnose malnutrition in children aged between 6–59 months. However, there are contradictive results between WHZ and MUAC in assessing the nutritional status and risk of mortality risk of the children with SAM. We searched articles from Medline, Google, and PubMed. Ten articles were selected: some recommended the use of WHZ or MUAC as the only indicator, but some also stated that WHZ and MUAC can be used together to assess the nutritional status and risk of mortality in children with SAM. MUAC is assumed to identify better the risk of death among malnourished children.
Keywords: Nutritional status, SAM, WHZ, MUAC

Published
2021-03-01
How to Cite
Christijani, R. (2021). Pengukuran Weight for Height Z-Score (WHZ) dan Mid Upper Arm Circumstance (MUAC) di Berbagai Tempat di Dunia untuk Menentukan Status Gizi Balita dan Risiko Kematian – Sebuah Tinjauan Sistematis. Majalah Kedokteran UKI, 35(4), 174 - 186. https://doi.org/10.33541/mkvol34iss2pp60