Diabetes Melitus Tipe 1 pada Orang Dewasa

  • Kurniyanto Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UKI
  • Yunus Tanggo Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UKI

Abstrak

Abstrak Diabetes melitus (DM) merupakan sindrom klinis yang ditandai oleh hiperglikemia karena resistensi insulin dan atau defisiensi insulin relatif hingga absolut. Menurut klasifikasi American Diabetes Association (ADA), DM dibagi menjadi empat tipe yaitu: DM tipe 1 (defisiensi absolut insulin), DM tipe 2 (resistensi insulin), DM tipe lain, dan DM gestasional. Awitan penderita DM tipe 1 biasanya pada masa anak-anak dengan dijumpainya antibodi antiinsulin sedangkan variasi DM tipe 1 yang dijumpai pada usia dewasa disebut sebagai latent autoimmune diabetes in adult (LADA). Pasien LADA pada awalnya tidak membutuhkan insulin, namun setelah enam bulan, biasanya jumlah sel beta pankreas berkurang begitu pula dengan insulin sehingga akhirnya pasien tergantung pada insulin. Pengenalan dini terhadap penderita LADA membantu dalam pengelolaan pasien dan mempertahankan sel beta pankreas.
Kata kunci : antibodi anti insulin, DM, LADA

Abstract Diabetes mellitus (DM) is a clinical syndrome with hyperglycemia as a main feature caused by insulin resistance and or relative to absolute insulin deficiency. American Diabetes Association (ADA) classified DM into four groups: type 1 DM (absolute insulin deficiency), type 2 DM (insulin resitance), other type DM, and gestational DM. The clinical onset of type 1 DM usually at childhood marked by the occurrence of antibody anti insulin, meanwhile variation of DM type 1 with adult onset is define as latent autoimmune diabetes in adult (LADA). At the time of diagnosis patient with LADA did not require insulin, but after six months the function of beta cell of pancreas is decreases and the patient is then becoming absolutely dependent on insulin. Early detection of LADA helps in the management and preservation of pancreatic beta cells.
Key word : antibody anti-insulin, DM, LADA

Diterbitkan
2012-07-31