Fase Honeymoon pada Diabetes Melitus Tipe 1

Yunus Tanggo; Kurniyanto; Jusuf D. Banjarnahor; Poltak Hutagalung

doi:10.33541/mkvol34iss2pp60

Yunus Tanggo Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Kurniyanto Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Jusuf D. Banjarnahor Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Poltak Hutagalung Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

DOI: https://doi.org/10.33541/mkvol34iss2pp60

Abstract

Abstrak Seorang laki-laki berusia 18 tahun dirawat karena menderita diabetik ketoasidosis (DKA), yang dipicu oleh infeksi saluran kemih. Sebelumnya pasien telah didiagnosis menderita diabetes mellitus (DM) tipe 1. Tiga tahun yang lalu, untuk pertama kali pasien dirawat dengan diagnosis yang sama. Pada perawatan kali ini, pasien dianggap mengalami fase honeymoon karena meskipun tidak menggunakan insulin selama beberapa bulan namun tidak mengalami dekompensasi metabolik.
Kata kunci : Fase honeymoon, insulin, faktor metabolik.

Abstract A man aged 18 years were admitted to the hospital for diabetic ketoacidosis (DKA), which was triggered by a urinary tract infection. Previously, patients have been diagnosed with type-1 diabetes mellitus (DM). Three years ago, for the first time patients was also admitted to the hospital with the same diagnosis. At this admission, he was considered to have honeymoon phase because even though he did not use insulin for several months but did not experience metabolic de-compensation.
Keywords : Honeymoon phase, insulin, metabolic factors.