Profil Bayi dan Anak Penderita Diare di Instalasi Rawat Inap RS Cikini
Abstract
Abstrak
Diare Merupakan penyebab tersering morbiditas dan mortalitas anak di negara berkembang. Karakteristik dan etiologic diare perlu diketahui untuk pedoman pencegahan dan tatalaksana diare pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografik, manifestasi klinis, dan etiologic serta komplikasi diare pada anak yang dirawat di RS Cikini pada tahun 20006. Penelitian ini merupakan penelitian retro spektif, data diperoleh dari rekam medis anak yang menjalani rawat inap di RS Cikini selama Januari sampai Desember 2006. Dari 235 anak yang diteliti sebagian besar berusia >1-5 tahun (50,2%) dan > 1-11 bulan (41,7%). Gangguan keseimbangan elektrolit ditemukan 15,4% berupa hiponetremi hipokalemi dan hipokalsemi. Sebagian besar biakan feses tidak tumbuh (57%), diikuti E. coli (22,1%). Infeksi jamur ditemukan pada 16,2% anak dan amuba pada 5,9% anak. Derajat dehidrasi diare paling banyak ditemukan adalah dehidrasi ringan-sedang (88,5%). Dehidrasi berat hanya ditemukan pada tiga pasien (1,3%). Hampir seluruh pasien sembuh (99,6%) setelah menjalani perawatan. Diare paling banyak terjadi pada usia > 1-5 tahun. Gangguan kesimbangan elektrolit jarang ditemukan. Etiologi bakteri penyebab diare tersering adalah E. coli. Komplikasi tersering adalah dehidrasi ringan-sedang. Terdapat hubungan yang berkenan antara status gizi dengan diare pada anak sedangkan pendidikan ibu dengan diare pada anak tidak didapatkan hubungan yang bermakna.
Kata Kunci : diare, bayi dan anak
Abstract
Diarrhoea is the most frequent cause of morbidity and mortality among children in the developing countries. The knowledge of diarrhoea’s characteristic and etiologic are important in order to perform the diarrhoea’s prevention and management guidelines. The aim of this study is to identify demographic characteristic, clinical manifestations, etiology and complications of diarrhoea in children who hospitalized at Cikini hospital in the year of 2006. This is a retrospective study. The data was taken from the medical record of children hospitalized in Cikini hospital between January - December 2006. From 235 children, 50,2% children aged between 1-5 years and 41,7% children aged between 1-11 months. Electrolyte imbalance was found in 15,4% cases, such as hiponetremia, hipocalemia, and hipocalcemia. Most of the faeces cultured shown no bacteria growth (57%) Escherichia coli was found in 22,1% children. Furthemore, yeast infection was found in 16,2% children and amoeba in 5,9% children. Most of the children experienced mild- moderate dhydration (88,5%). Then, a severe dehydration was found only in three children (1,3%). Almost all of the patients recovered (99,6%) after the treatment. Most of the diarrhoea occurred in the aged between 1-5 year. Furthermore, imbalance electrolyte was infrequent. The most bacterial etiology of diarrhoea is E. coli. Finally, the most frequent complication was mild-moderate dehydration. It can be conluded there is significant relation between nutrient status and diarrhea. On the contrary, there is no significant relation between education of mother and diarrhea.
Key words : diarrhoea, infant and children
- View 670 times Download 670 times pdf