Premature Ovarian Insufficiency (POI) pada Wanita 31 Tahun, Sebuah Laporan Kasus
Abstract
Premature ovarian insufficiency (POI) adalah gangguan heterogen yang mempengaruhi sekitar 1% wanita < 40 tahun. POI ditandai dengan hipergonadotropin, hipoestrogenisme, dan amenore. Lima puluh persen kasus disebabkan oleh disgenesis ovarium. Pasien dengan POI beresiko mengalami komplikasi metabolik dan sistemik karena kadar esterogen yang rendah. Pada laporan kasus ini mempresentasikan wanita menderita POI dengan gangguan menstruasi selama beberapa tahun terakhir. Pasien dilakukan pemeriksaan USG transvaginal dan hormon anti-Müllerian (AMH) dengan hasil mengarah kepada POI. Pasien diberikan terapi pil KB yang mengandung kombinasi cyproterone acetate dan ethinyl estradiol, sehingga pasien mendapat menstruasi.
Kata Kunci: Hipergonadotropin, Hipoestrogenisme, Esterogen, Menstruasi, USG Transvaginal
Premature ovarian insufficiency (POI) is a heterogeneous disorder that affects approximately 1% of women < 40 years of age. POI is characterized by hypergonadotropin, hypoestrogenism, and amenorrhea. Fifty percent of cases are due to ovarian dysgenesis. Patients with POI are at risk for metabolic and systemic complications due to low estrogen levels. In this case report, we present a woman with POI has symptoms of menstrual disorders for the past few years. The patient underwent transvaginal ultrasound and Anti-Müllerian Hormone (AMH) examination with results leading to POI. The patient was given birth control pills containing a combination of Cyproterone acetate and Ethinyl estradiol, so that the patient got menstruation.
Keywords: Hypergonadotropinism, Hypoestrogenism, Estrogen, Menstruation, Transvaginal Ultrasonography
- View 30 times Download 30 times pdf