Tinjauan Deskriptif Analitik Kepadatan Tungau Debu Rumah dan Hubungannya dengan Praktik Higiene, Manifestasi Alergi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia yang Tinggal di Rumah atau Indekos

  • Sintikhe G. Dwigita Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Jakarta
  • Ronny Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Jakarta

Abstract

Tungau debu rumah (TDR) sering ditemukan dalam debu rumah, sering ditemukan di lantai ruang tamu, lantai kamar, kasur, sofa, karpet dan juga ditemukan di luar rumah seperti pada sarang burung dan permukaan kulit hewan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tinjauan deskriptif analitik kepadatan TDR dan hubungannya dengan praktik higiene, dan manifestasi alergi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia yang tinggal di rumah atau indekos. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif melalui pemeriksaan sampel debu rumah dan hasil kuesioner tentang praktik higiene. Terlihat memang tidak ada hubungan antara kepadatan dan praktik higiene karena dari berbagai penelitian, TDR sulit untuk dieliminasi karena kemampuan bertahan hidup dari TDR. Dari 60 sampel debu rumah dan indekos, ditemukan sebanyak 76,7% responden yang tinggal di rumah dan 73,3% responden yang tinggal di indekos. Berdasarkan praktik higienitas didapatkan secara statistik, menjemur kasur dan membersihkan ruangan dengan vacuum cleaner atau kain basah mampu mengurangi kepadatan TDR. Penelitian ini didapatkan secara statistik bermakna bahwa kepadatan TDR berpengaruh terhadap individu yang memiliki riwayat asma yang tinggal di rumah

Kata Kunci: tungau debu rumah Dermatophagoides pteronyssinus, Dermatophagoides farinae, praktik higiene, alergi

House Dust Mites and Their Relationship to Hygiene Practices and Allergic Manifestation

 

Abstract

 

House dust mites (TDR) are arthropods that are most often found in dust in various parts of the house and outside the house, such as on the surface of animal skin. This study aims to determine the density of dust mites in home and boarding rooms and their relationship to hygiene practices, as well as their impact on allergic manifestations in students living at home or boarding houses. This research uses a descriptive analytical method with a quantitative approach through examining house dust samples and the results of questionnaires about hygiene. There appears to be no relationship between crowding and hygiene practices. From 60 samples of house and boarding room dust, it was found that 76.7% of respondents lived at home and 73.3% of respondents lived in boarding rooms. Based on hygiene practices, it has been statistically found that drying the mattress and cleaning the room with a vacuum cleaner or wet cloth can reduce the density of TDR. This research found that it was statistically significant that TDR density had an effect on individuals who had a history of asthma who lived at home.

 Keywords: house dust mite, Dermatophagoides pteronyssinus, Dermatophagoides farinae, hygiene practices, allergies

 

 

Published
2024-04-05
How to Cite
Dwigita, S. G., & Ronny. (2024). Tinjauan Deskriptif Analitik Kepadatan Tungau Debu Rumah dan Hubungannya dengan Praktik Higiene, Manifestasi Alergi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia yang Tinggal di Rumah atau Indekos. Majalah Kedokteran UKI, 38(3), 86-93. https://doi.org/10.33541/mk.v39i1.5729