Spondilitis Ankilosa Berat, Anestesi Generalisata atau Regional?

Eleazar Permana; Rio J. Abadi; Kevin J. Adhimulia

doi:10.33541/mk.v37i3.5690

Eleazar Permana Departemen Anestesi dan Terapi Intensif Rumah Sakit PGI Cikini Jakarta Indonesia
Rio J. Abadi Departemen Bedah Sentral Rumah Sakit PGI Cikini Jakarta Indonesia
Kevin J. Adhimulia Departemen Bedah Sentral Rumah Sakit PGI Cikini Jakarta Indonesia

DOI: https://doi.org/10.33541/mk.v37i3.5690

Abstract

Spondilitis ankilosa merupakan penyakit autoimun pada tulang belakang yang menyebabkan kekakuan progresif.
Kondisi tersebut menyebabkan kesulitan melakukan anestesi. Pada laporan kasus ini, dilaporkan pasien laki-laki,
usia 71 tahun dengan spondilitis ankilosa yang akan menjalani tindakan pembedahan untuk
fraktur intertrokanterik dekstra. Pada pasien tersebut didapatkan kesulitan dalam melakukan tindakan anestesi.
Laporan kasus ini ditujukan untuk mendeskripsikan pertimbangan pemilihan metode anestesi yang dapat dilakukan
untuk pasien dengan spondilitis ankilosa.

Kata kunci: Spondilitis ankilosa, anestesi spinal, anestesi umum, kesulitan anestesi

Ankylosing spondylitis is an autoimmune disease of the spine that leads to progressive joint stiffening. This
condition could cause particular difficulty in conducting anesthesia. In this study, we reported a 71-year-old male
with ankylosing spondylitis with an intertrochanteric femoral fracture. We observed several problems in performing
spinal and general anesthesia during the elective surgery. In this case report, we described the considerations on
choosing the anesthesia method and its difficulty in patients with ankylosing spondylitis.
Keywords: Ankylosing spondylitis, spinal anesthesia, general anesthesia, anesthesia difficulties