Pengaruh Diabetes Melitus Sebagai Komorbid Terhadap Peningkatan Kasus Tuberkulosis di Puskesmas Rejosari, Kudus Periode 2018-2020
Abstract
Diabetes Melitus (DM) dan Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit dengan prevalensi yang tinggi di Indonesia. Terdapat risiko yang lebih tinggi untuk pasien DM terkena TB paru, hal ini disebabkan karena hiperglikemia pada pasien DM membuat kerentanan infeksi M. tuberculosis meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh diabetes melitus sebagai faktor komorbid terhadap peningkatan kasus tuberkulosis paru di Puskesmas Rejosari,Kudus periode 2018-2020. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi kasus kontrol. Sampel penelitian yaitu 44 pasien DM, terdiri dari 22 pasien DM dengan TB paru sebagai kelompok kasus dan 22 pasien DM tanpa TB paru sebagai kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di Puskesmas Rejosari,Kudus tahun 2021, dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Analisis pengaruh diabetes melitus sebagai faktor komorbid terhadap peningkatan kasus TB paru menunjukkan bahwa faktor usia ≥60 tahun (p=0,034), lama menderita DM (p= 0,025), DM tidak terkontrol (p=0,001), dan Indeks Massa Tubuh (IMT) gemuk (p=0,047) memiliki nilai p≤0,05. Usia ≥60 tahun, lama menderita DM, DM tidak terkontrol, dan IMT gemuk pada pasien DM menunjukkan pengaruh diabetes melitus sebagai faktor komorbid terhadap peningkatan kasus tuberkulosis paru di Puskesmas Rejosari Kudus. Kata Kunci : Diabetes melitus; tuberkulosis paru; Puskesmas Rejosari
Diabetes Mellitus (DM) and Pulmonary Tuberculosis (TB) are highly prevalent diseases in Indonesia. It has a higher risk of DM patients being affected by pulmonary TB because hyperglycemia triggers the increase of M. tuberculosis infection susceptibility. This study tried to determine the effect of DM as a comorbid factor on the increase in pulmonary TB cases at Rejosari Health Center, Kudus, in 2018-2020. This research method was observational analytic with a case-control research design. The sample was 44 DM patients consisting of 22 DM patients with pulmonary TB as the case group and 22 patients without it as the control group. The research was conducted at the Rejosari Health Center, Kudus, in 2021 using a purposive sampling technique. Data were analyzed using the chisquare test. The Analysis shows the age factor of 60 years old (p=0.034), length of suffering diabetes (p= 0.025), uncontrolled diabetes (p=0.001), and Body Mass Index (BMI) (p=0.047) had p≤0.05. The condition of 60 years old, length of suffering diabetes, uncontrolled DM, and obese BMI in DM patients shows the diabetes mellitus as a comorbidity factor impacting the increase of pulmonary TB cases at Rejosari health center, Kudus. Keywords : Diabetes mellitus; pulmonary tuberculosis; Rejosari Kudus Health Center
- View 32 times Download 32 times pdf