Malnutrisi Sebagai Faktor Risiko Pneumonia Nosokomial Pada Usia Lanjut

  • Hildebrand H.V. Watupongoh Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia/Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Jakarta
  • Dyah S. Kusumawati Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia/Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Jakarta

Abstract

Abstrak
Data Nutrition Examination Survey (NHANES) menunjukan 16% orang Amerika yang berusia 65 tahun mengonsumsi
kurang dari 1000 kalori per hari sehingga memiliki risiko tinggi kekurangan gizi. Di Indonesia, prevalensi usia
lanjut (usila) yang mengalami risiko malnutrisi di rumah sakit adalah 69,03% dan 41,4% mengalami malnutrisi.
Usia lanjut dengan malnutrisi mempunyai risiko lebih tinggi mengalami infeksi bakterial dan virus akut, tingkat
kematian akibat infeksi lebih tinggi tiga kali lipat pada usila, karena gangguan sistem imun. Malnutrisi geriatri
diidentifikasi melalui skrining status gizi dengan alat penapisan, Mini Nutrional Assessment (MNA) merupakan
alat penilaian status gizi paling baik memberikan prognosis untuk mendete-ksi malnutrisi populasi usila. Malnutrisi
merupakan faktor terjadinya pneumonia nosokomial pada usia lanjut, lama masa rawat inap yang memanjang,
peningkatan biaya perawatan rumah sakit, dan risiko tinggi kematian.
Kata Kunci: Usila, Pneumonia Nosokomial, Malnutrisi.

Abstract
Data from Nutrition Examination Survey (NHANES) showed that 16% of Americans age of 65, consume less than
1000 calories per day, therefore have a high risk of malnutrition. The prevalence in Indonesia of malnutrition in
the elderly who are hospitalized is 69.03% at risk of malnutrition and 41.4% experiencing malnutrition. The aging
process of the elderly with malnutrition, has a higher risk of experiencing acute bacterial and viral infections,
the mortality rate due to infection is three times higher in the elderly, due to immune system disorders. Geriatric
malnutrition is identified through nutritional status screening with a screening tool, the Mini Nutritional Assessment
(MNA) is the best nutritional status assessment tool providing the best prognosis for detecting malnutrition in the
elderly population. Malnutrition is one of the factors in the occurrence of nosocomial pneumonia in the elderly,
which has a risk of long hospitalization, increased hospitalization costs, and a high risk of death.
Keywords: Elderly, Nosocomial Pneumonia, Malnutrition

Published
2023-05-03
How to Cite
Watupongoh, H. H., & Kusumawati, D. S. (2023). Malnutrisi Sebagai Faktor Risiko Pneumonia Nosokomial Pada Usia Lanjut. Majalah Kedokteran UKI, 37(2), 58 - 67. https://doi.org/10.33541/mk.v37i2.4825