Anestesi pada Pasien Osteoartritis Panggul Kanan dengan Riwayat Poliomielitis yang Menjalani Hemiartoplasti Bipolar
Abstract
Abstrak
Poliomyelitis adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus dengan predileksinya sel anterior massa
kelabu sumsum tulang belakang dan batang otak, dengan akibat kelumpuhan otot otot dengan distribusi dan
tingkat yang bervariasi serta bersifat permanen. Pasien wanita 58 tahun didiagnosis sebagai osteo artritis dengan
riwayat polio sejak kecil. Pasien mengeluhkan nyeri pada panggul kanan sejak setahun ini Pasien direncanakan
untuk menjalani operasi hemiarthroplasty bipolar dengan pembiusan anestesi regional epidural. Anestesia epidural
dengan regimen 15 ml bupivacaine 0,5% plain, di area L2-L3, hemodinamik saat operasi ceenderung stabil dengan
nadi 80-90 kali / menit, tekanan darah 90-110 /60-75 mmHg. Setelah operasi pasien kembali keruangan dengan
analgesia morpin 1 mg dalam 10 ml, diberikan setiap 10-12 jam. Pemilihan anestesia regional epidural bertujuan
untuk meminimalkan pengaruh penurunan fungsi motorik namun tidak dirasakan nyeri saat operasi dan setelah
operasi.
Kata kunci: Poliomyelitis, anestesi epidural, hemiartroplasty bipolar.
Abstract
Poliomyelitis is an acute infectious disease caused by a virus which could causes cell damaging of anterior
mass of gray spinal cord and brain stem, with consequent paralysis of muscle s with distribution and varying
degree and nature permanent. A 58th years old woman patient was diagnosed with osteoarthritis with history of
poliomyelitis since childhood. The patient complains pain in right hip since 1 years ago. This patient had operation
hemiarthroplasty bipolar and had regional anesthesia for this procedure. Epidural anesthesia technique with regimen
15 ml bupivacaine 0.5% plain, in the area of L2-L3, Durante hemodynamic operations tend to be stable, with a pulse
of 80-90 beats / minute, blood pressure of 90-110 / 60-75 mm Hg. Postoperatively the patient back to the room with
morphine analgesic regimen of 1 mg in a volume of 10 ml, administered every 10-12 hours. The choice of epidural
regional anesthesia aims to minimize the effect of decreased motor function but does not feel pain intraoperative
surgery and postoperative
Key words: Poliomyelitis, Epidural anesthesia, Hemiarthroplasty bipolar
- View 99 times Download 99 times pdf