Beban Candida dalam Saluran Cerna Anak
Abstract
Abstrak
Mikrobiota terbesar pada tubuh manusia terdapat pada saluran cerna (70%).Mikrobiota normal saluran cerna tersusun
atas komposisi mikroorganisme yang unik dan berada dalam keadaan seimbang, didalamnya termasuk Candida
spp., yang hidup sebagai komensal. Data tentang keberadaan Candida dalam usus terutama berasal dari orang
dewasa, sedangkan data pada anak sangat jarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman spesies
Candida dan bebannya pada saluran cerna anak. Untuk menghitung beban jamur, sebanyak 0,2 g tinja ditanam
pada agar sabouraud dekstrosa (ASD). Beban jamur dihitung berdasarkan koloni yang tumbuh dan disesuaikan
menjadi per gram tinja (colony forming unit – CFU/g tinja). Identifikasi Candida dilakukan berdasarkan koloni
yang tumbuh pada medium CHROMagar Candida (Paris, France). Populasi penelitian adalah anak umur 0-18 tahun
(sesuai kriteria WHO). Sampel berasal dari RT 10 dan 11, Kampung Pluis, Jakarta Selatan dan RT 4, 6 dan 9,
Kelurahan Cawang. Sebanyak 61 sampel tinja ditanam pada medium, dan didapat 72 isolat dari 43 pertumbuhan
yang berasal dari 54 anak sehat dan tujuh anak sakit, yang dirawat di Departemen Kesehatan Anak RS UKI dengan
berbagai sebab. Isolat yang didapat terdiri atas Candida tropicalis, Candida albicans, Candida parapsilosis, dan
Candida glabrata. Beban jamur 1-50 CFU ditemukan pada 18 pasien, diikuti oleh beban jamur 151-200 CFU
pada tujuh pasien. Selain itu, ditemukan infeksi campuran (dua spesies) pada sembilan sampel dan 3 spesies pada
tujuh sampel. Tinja anak sakit didominasi C. tropicalis, empat sampel memiliki campuran C. tropicalis dengan C.
albicans, dan C. tropicalis dengan C. parapsilosis.
Kata Kunci: Candida, spesies, CFU, beban jamur
Candida Load in the Children’s Gastrointestinal Tract
Abstract
The largest microbiota in the human body is found in the digestive tract (70%). The microbiota in the digestive tract
is normally composed of a unique composition of microorganisms and is in a balanced state, including Candida spp.,
which live as commensals. Data on the presence of Candida in the intestine, especially coming from an adult, while
the data in children are very rare. This study aims to determine the diversity of Candida species and fungal burden
on the children’s digestive tract. To calculate the fungal load, 0.2g of faeces were planted on sabouraud dextrose
agar (ASD). The fungal load was calculated based on the growing colonies and adjusted to be per gram of faeces
(colony forming unit - CFU/g of faeces). Candida identification was carried out based on the colonies that grew on
the CHROMagar Candida medium (Paris, France). The study population was children aged 0-18 years (according to
WHO criteria). Samples came from RT 10 and 11, KampungPluis, South Jakarta and RT 4, 6 and 9, Cawang. A total
of 61 stool samples were planted on the medium, and obtained 72 isolates from 43 growths from 54 healthy children
and seven children who were treated at the Children’s Health Department of UKI Hospital for various reasons. The
isolates obtained consisted of Candida tropicalis, Candida albicans, Candida parapsilosis, and Candida glabrata.
1-50 CFU fungal burden was found in 18 patients, followed by 151-200 CFU fungal burden in seven patients. In
addition, there were mixed infections (two species) in nine samples and three species in seven samples. The stool
of the sick children was predominantly C. tropicalis, four samples had a mixture of C. tropicalis with C. albicans,
and C. tropicaliswith C. parapsilosis.
Keywords: Candida, species, CFU, fungal burden
- View 248 times Download 248 times pdf