Faktor Risiko Pasien Stroke Iskemik dan Hemoragik

  • Khanza Othadinar Mahasiswa Program Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
  • Muhammad Alfarabi Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
  • Viola Maharani Departemen Ilmu Penyakit Syaraf Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Abstract

Abstrak
Stroke merupakan penyakit yang disebabkan karena gangguan peredaran darah otak dengan salah satu gejala klinis
berupa adanya penurunan fungsi motorik. Saat ini prevalensi stroke di Indonesia cukup tinggi. Stroke memiliki
banyak faktor risiko seperti hipertensi, diabetes mellitus, merokok, dan hiperkolesterolemia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui profil faktor risiko pasien stroke dan hubungannya dengan pemulihan peningkatan
fungsi motorik di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional tahun 2016-2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke iskemik maupun hemoragik yang
sedang menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional tahun 2016-2017. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa jenis stroke terbanyak adalah stroke iskemik (82.2%) dengan faktor risiko terbanyak adalah diabetes melitus
(86.1%). Diperlukan waktu kurang dari 1 bulan sampai tercapai peningkatan fungsi motorik.
Kata kunci: stroke, hipertensi, diabetes melitus, peningkatan fungsi motorik.

Abstract
Stroke is a disease caused by circulatory disorders of the brain with decreased motoric function as clinical symptoms.
At present, the prevalence of stroke in Indonesia is high. Stroke has many risk factors such as hypertension, diabetes
mellitus, smoking, and hypercholesterolemia. This study aims to profiling risk factors of stroke patients and correlate
with increasing motoric function at the Rumah Sakit Pusat Otak Nasional in 2016-2017. The method used in this
study is descriptive. The sample in this study was all patients with ischemic and hemorrhagic stroke who were
undergoing rehabilitation at the Rumah Sakit Pusat Otak Nasional in 2016-2017. The results showed that the most
types of stroke were ischemic stroke (82.2%), with a history of diabetes mellitus (86.1%). Requiring less than 1
month until an increase in motoric function is achieved.
Key words: stroke, hypertension, diabetes mellitus, increase in motoric function.

Author Biography

Khanza Othadinar, Mahasiswa Program Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Abstrak
Stroke merupakan penyakit yang disebabkan karena gangguan peredaran darah otak dengan salah satu gejala klinis
berupa adanya penurunan fungsi motorik. Saat ini prevalensi stroke di Indonesia cukup tinggi. Stroke memiliki
banyak faktor risiko seperti hipertensi, diabetes mellitus, merokok, dan hiperkolesterolemia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui profil faktor risiko pasien stroke dan hubungannya dengan pemulihan peningkatan
fungsi motorik di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional tahun 2016-2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke iskemik maupun hemoragik yang
sedang menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional tahun 2016-2017. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa jenis stroke terbanyak adalah stroke iskemik (82.2%) dengan faktor risiko terbanyak adalah diabetes melitus
(86.1%). Diperlukan waktu kurang dari 1 bulan sampai tercapai peningkatan fungsi motorik.
Kata kunci: stroke, hipertensi, diabetes melitus, peningkatan fungsi motorik.

Abstract
Stroke is a disease caused by circulatory disorders of the brain with decreased motoric function as clinical symptoms.
At present, the prevalence of stroke in Indonesia is high. Stroke has many risk factors such as hypertension, diabetes
mellitus, smoking, and hypercholesterolemia. This study aims to profiling risk factors of stroke patients and correlate
with increasing motoric function at the Rumah Sakit Pusat Otak Nasional in 2016-2017. The method used in this
study is descriptive. The sample in this study was all patients with ischemic and hemorrhagic stroke who were
undergoing rehabilitation at the Rumah Sakit Pusat Otak Nasional in 2016-2017. The results showed that the most
types of stroke were ischemic stroke (82.2%), with a history of diabetes mellitus (86.1%). Requiring less than 1
month until an increase in motoric function is achieved.
Key words: stroke, hypertension, diabetes mellitus, increase in motoric function.

Published
2020-11-06
How to Cite
Othadinar, K., Alfarabi, M., & Maharani, V. (2020). Faktor Risiko Pasien Stroke Iskemik dan Hemoragik. Majalah Kedokteran UKI, 35(3), 115-120. https://doi.org/10.33541/mkvol34iss2pp60