Obat Keras Tanpa Resep Dokter yang Termasuk Obat Wajib Apotik
Abstract
Abstrak
Hasil penelitian Departemen Kesehatan RI tentang perilaku masyarakat terbadap timbulnya gejala penyakit dan pengobatan, menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat mengobati dirinya denganmemakai obat bebas. Hal itu menjadi dasar kebijakan pemerintah (Departernen Kesehatan) dalam membina kesehatan masyarakat pada umumnya. Dalam rangka meningkatkan kemampuan masyarakatmelakukan pengobatan sendiri, Menteri Kesehatan pada tanggal 16 Juli 1990 menetetapkan beberapa obat golongan obat keras yang dapat diserahkan langsung oleb apoteker di apotik tanpa resep dokter(Obat Wajib Apotik). Kebijakan itu tertuang dalarn surat Keputusan Mentcri Kesehatan Nomor 347/MenKes/S.K./VII/1990. Obat yang terdapat dalam Daftar Obat Wajib Apotik (DOWA) padaumurnnya digunakan untuk penyakit yang tidak berbahaya. Apoteker sebagai tenaga inti dan sebagai pengelola apotik harus memahami masalab obat yang terdapat dalam DOWA sehingga dapat membensaran bagi masyarakat yang ingin melakukan pengobatan diri sendiri. Tujuan membuat tulisan ini untuk menjelaskan tentang obat wajib apotik dilihat dari penggolongan obat, mekanisme kerja, indikasi, danefek samping obat.
Kata kunci: Pengobatan sendiri, obat keras, obat wajib apotik Pharmaceutically Obligatory Drug List
Abstract
Results of research conducted by the Ministry of Health of Republic of Indonesia regarding behaviorof community on the incidence of diseases by consuming free drugs. This fact has become the basisof governmental policy (Ministry of Health) in improving community's health in general. In order todevelop community's capability in performing self-treatment, Minister of Health of Republic ofIndonesia, on July 16th, 1990, specified some types of high-dosage drugs which may directly beadministered by pharmacist in the pharmacy without prescription by physician (Pharmaceutically Obligatory Drugs). This policy is specified in the Decree of Minister of Health Number347/MenKes/S.K.Vll/1990. Some drugs registered in the Pharmaceutically Obligatory Drug List(DOWA) are generally used for not serious diseases. Pharmacists, as the main personnel and managerof pharmacy should understand the drugs registered in the DOWA so that they may provide suggestions to the people who wish to perform self-treatment. The purpose of this paper is to provide explanationregarding the pharmaceutically obligatory drugs, viewed from the classification of drugs, work mechanism,indication and side effects of the drugs.
Keywords: Self-treatment, high-dosage drugs, pharmaceutically obligatory drugs.
- View 10920 times Download 10920 times pdf