Infeksi Oportunistik pada Pasien Terinfeksi HIV di Rumah Sakit dr. Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat
Abstract
Abstrak HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yaitu limfosit CD4. Dengan semakin berkembangnya penyakit di tubuh, jumlah limfosit CD4 juga semakin menurun dan dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi oportunistik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi infeksi oportunistik di Pontianak, Kalimantan Barat. Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif-retrospektif yang dilakukan di Klinik Melati RSUD dr. Soedarso, kota Pontianak tahun 2013 dengan jumlah 85 pasien terinfeksi HIV. Hasil penelitian didapatkan infeksi oportunistik yang tersering adalah tuberkulosis (27,9%), diikuti dengan diare (25,6%) dan kandidiasis orofarings (11,6%). Infeksi oportunistik terjadi pada 71,6% pasien, terutama pada pasien dengan jumlah CD4 < 200 sel/µL.
Kata kunci: koinfeksi, Orang dengan HIV/AIDS, prevalensi
Abstract HIV attacks CD4 lymphocytes immune system. As the disease develops in the body, the number of CD4 lymphocyte also decreases which can increase the risk of opportunistic infections. The purpose of this study was to evaluate the prevalence of opportunistic infections in Pontianak, west Kalimantan. This study use an descriptive-retrospective method. The study was conducted at Klinik Melati RSUD dr. Soedarso in 2013 in 85 HIV infected patients. The results showed the most common opportunistic infection was tuberculosis (27.9%), followed by diarrhea (25.6%) and oropharyngeal candidiasis (11.6%). Opportunistic infection occured in 71,6 % patients, especially with CD4 count <200cell/µl.
Keywords: co-infection, people living with HIV/AIDS, prevalence
- View 4085 times Download 4085 times pdf