Karies: Etiologi, Karakteristik Klinis dan Tatalaksana

  • Merry R. Sibarani Departemen Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

Abstract

Abstrak Karies adalah penyakit infeksi rongga mulut yang berjalan lambat dan tidak dapat sembuh sendiri, ditandai oleh terbentuknya kavitas pada permukaan gigi. Karies terjadi hanya bila ada bakteri Streptococcus mutans dan Lactobacillus yang mampu menghasilkan asam untuk proses demineralisasi struktur gigi. Karakteristik klinis ditandai dengan kavitasi pada pits dan fisura, permukaan halus dan permukaan akar gigi. Kavitas terjadi akibat proses demineralisasi oleh asam hasil metabolisme bakteri dalam plak, yang mengubah karbohidrat menjadi energi dan asam organik. Proses demineralisasi terjadi bila pH mencapai 5,0-5,5. Proses demineralisasi dapat dihambat apabila pH >5,5 yang dapat diperoleh dari sistem dapar saliva, modifikasi diet, atau fluoridasi. Pada pH >5,5, terjadi proses remineralisasi struktur gigi yaitu saat mineral menggantikan bagian permukaan email yang mengalami demineralisasi. Proses demineralisasi dan remineralisasi akan terjadi silih berganti. Keberhasilan perawatan karies gigi adalah dengan memahami keseimbangan antara proses demineralisasi dan remineralisasi. Restorasi diperlukan bila sudah terjadi kavitas untuk mengembalikan bentuk, fungsi pengunyahan dan estetika.
Kata kunci: karies, demineralisasi, remineralisasi, restorasi

Abstract Caries is an infectious disease of the oral cavity that runs slow and rarely heal itself. It is characterized by the formation of cavities on the surface of the tooth. Carious lesions occur only in the presence of large amount of Sterptococcus mutans and Lactobacilli bacteria, which create a low pH environment for tooth demineralization. The characteristics of caries lesion vary with the nature of the surface on which the lesion develops. There are three clinical sites for caries initiation: pits and fissures of enamel, smooth enamel surfaces, and the root surface. The demineralization process occurs if the pH falls to 5.0-5.5 and can be reversed if neutralized pH (>5.5) is obtain from a good salivary buffering, a dietary modification and floridation. At pH > 5.5, a process of remineralization of the tooth structure takes place that is when minerals replace parts that corrode because of demineralization. The process of demineralization and remineralization take place several times a day over the life of the tooth. Understanding the balance between demineralization and remineralization is the key to enhance caries management. Tooth restorations are needed primarily to repair the tooth damage caused by caries, to reach optimal form, function and esthetics.
Key word: caries, demineralization, remineralization, restoration

Published
2014-04-11
How to Cite
R. Sibarani, M. (2014). Karies: Etiologi, Karakteristik Klinis dan Tatalaksana. Majalah Kedokteran UKI, 30(1), 14 - 22. https://doi.org/10.33541/mkvol34iss2pp60