HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASIONAL DENGAN KINERJA GURU DI YAYASAN PELITA KASIH CENGKARENG, JAKARTA BARAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antarabudaya organisasi dan komunikasi organisasional secara sendiri-sendiri maupun bersama-samadengan kinerja guru di Yayasan Pelita Kasih Cengkareng, Jakarta Barat. Lebih lanjut dari penelitian ini diharapkan juga ada informasi terdapatnya hubungan positif antara budaya organisasi dengan kinerja guru, terdapatnya hubungan positif antara komunikasi organisasional dengan kinerja guru dan terdapatnya hubungan positif antara budaya organisasi dan komunikasi organisasional dengan kinerja guru di Yayasan Pelita Kasih.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah metode angket (skala likert) untuk budaya organisasi, komunikasi organisasi kerja dan kinerja guru. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak40 Guru Tetap di Yayasan Pelita Kasih Cengkareng, Jakarta Barat.
Pengujian hipotesis yang digunakan adalah analisa regresi dan korelasi. Dari hasil analisis data dengan menggunakan bantuan program SPSS 17.0 For Windows,
ditemukan bahwa: (1) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi dan kinerja guru di Yayasan Pelita Kasih Cengkareng, Jakarta Barat dimana nilai R =0,685 dan nilai R2 = 0,47 dan hasil uji statistik menunjukkan tingkat signifikansi 5,800 > 2,021, (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara komunikasi organisasionaldenganKinerja Guru , dimana nilai R= 0,434 dan nilai R2 = 0,188 dan hasil uji statistik menunjukkan tingkat signifikansi 2,970 > 2,021, (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara, budaya organisasi dan komunikasi organisasional dengan kinerja guru di Yayasan Pelita Kasih Cengkareng, Jakarta Barat dimana nilai Ry.12 = 0,685 serta hasil uji statistik menunjukkan tingkat signifikansi 16, 380 > 3,25.
Semakin baik budaya organisasi dan Komunikasi organisasional maka akan semakin baik pula kinerja guru di Yayasan Pelita Kasih. Dan sebaliknya, semakin tidak baik budaya organisasi guru dan komunikasi organisasional maka akan semakin tidak baik pula kinerja guru di Yayasan Pelita Kasih. Oleh karena itu perlunya pihak Yayasan untuk meningkatkan budaya organisasi guru dan meningkatkan komunikasi organisasional guru agar kinerja guru di Yayasan Pelita Kasih Cengkareng, Jakarta Barat semakin baik. Sekolah dapat membangun budaya organisasi melalui proses internalisasi visi dan misi serta nilai-nilai
yang dijunjungnya, memberi kesempatan yang luas bagi guru dalam pengembangan keprofesionalisasiannya.
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Komunikasi Organisasional dan Kinerja Guru.
- View 1334 times Download 1334 times PDF