HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA GURU SMAK PENABUR WILAYAH JAKARTA BARAT
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang secara teoritis dinilai mem-iliki hubungan dengan kepuasan kerja guru. Faktor-Faktor tersebut meliputi motivasi ber-prestasi dan budaya organisasi sebagai variabel bebas yang kemudian dianalisis hubungann-ya dengan kepuasan kerja guru sebagai variabel terikat. Penelitian berlangsung selama 6 bulan yaitu Bulan September 2012 – Bulan Maret 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menerapkan analisis korelasi dan analisis regresi untuk mengukur hubungan kedua variabel bebas dengan variabel terikat. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan jawaban kuesioner para guru SMAK PENABUR Wilayah Jakarta Barat. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru yang berada dalam ruang lingkup SMAK PENABUR Wilayah Jakarta Barat yang berjumlah 103 orang. Penentuan sampel dengan menggunakan rumus slovin sebanyak 83 orang dan sisanya sebanyak 20 orang sebagai sampel uji coba.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi (X1) dengan kepuasan kerja guru (Y) yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry1 = 0,551 dan F hitung = 35,351 yang lebih besar dari F tabel = 6,96. Selanjutnya terdapat pula hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi (X2) dengan kepuasan kerja guru (Y) yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ry2 = 0,602 dan F hitung = 45,978 yang lebih besar dari F tabel = 6,96. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dan budaya or-ganisasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru SMAK PENABUR Wilayah Ja-karta Barat yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi berganda ry12 = 0,640 dan F hitung = 27,792 yang lebih besar dari F tabel = 6,96.
- View 572 times Download 572 times PDF