HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA GURU DI SEKOLAH YAYASAN SANTO ANTONIUS JAKARTA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa hubungan budaya organisasi dan motivasi dengan kinerja guru. Penelitian ini dilakukan terhadap guru-guru di Sekolah Yayasan Santo Antonius Jakarta.
Metode penelitian yang dipakai adalah metode survey dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah guru-guru di Sekolah Yayasan Santo Antonius sebanyak 40 guru. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 30 guru. Sampel ujicoba sebanyak 10 guru dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak (Simple random sampling).
Data diperoleh melalui instrumen penelitian berupa kuesioner dengan skala Likert. Dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner. Pengujian persyaratan analisis dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, dan linieritas. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal dan hubungan variabel-variabel bersifat linear.
Hasil penelitian adalah: 1)terdapat hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi dan kinerja guru. Hal itu dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0, 564 yang berarti korelasi positif dan bersifat kuat. Dengan demikian semakin baik budaya organisasi maka semakin baik kinerja guru di Sekolah Yayasan Santo Antonius. 2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja guru. Hal ini dapat terlihat dari nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0, 604 yang berarti korelasi positif dan bersifat kuat. Dengan demikian semakin baik motivasi kerja, maka semakin baik kinerja guru di Sekolah Yayasan Santo Antonius. 3)terdapat hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru. Hal itu ditunjukkan dengan korelasi ganda (r) sebesar 0,686 yang berarti korelasi positif dan bersifat kuat.. Dengan demikian semakin baik budaya organisasi dan motivasi kerja, maka semakin baik kinerja guru di Sekolah Yayasan Santo Antonius.
Berdasarkan hasil penelitian di atas penulis memberikan saran agar kepala sekolah perlu meningkatkan kinerja guru dengan cara menciptakan dan meningkatkan budaya organisasi yang kondusif dan memberikan motivasi kepada para guru melalui refleksi dan evaluasi diri guru agar para guru dapat meningkatkan motivasi kerjanya. Bagi para guru perlu untuk meningkatkan kinerjanya dengan cara menumbuhkan semangat dan motivasi kerjanya, serta mendukung terciptanya budaya organisasi yang kondusif. Dalam penelitian terbukti adanya hubungan positif dan signifikan antara budaya organisasi dn motivasi dengan kinerja guru di sekolah Yayasan Santo Antonius Jakarta.
Kata kunci: Budaya organisasi, motivasi, kinerja guru
- View 416 times Download 416 times PDF