KESIAPAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR PANGUDI LUHUR JAKARTA SELATAN
Abstract
Dampak pandemic COVID-19 pemerintah membuat kebijakan dalam proses pembelajaran, dari pembejaran tatap muka menjadi pembelajaran dalam jaringan (daring). Dalam berjalannya waktu, ternyata pembelajaran daring tidak bisa berjalan dengan maksimal disebabkan beberapa hal, diantaranya adalah sosialisasi dan persiapan yang belum siap dari segi perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi termasuk kesiapan tentang metode pembelajaran daring. Berdasarkan masalah tersebut, maka Mendikbud Nadiem Makarim menengintrusikan bahwa semua sekolah harus sudah membuka belajar tatap muka pada Juli 2021. Keputusan yang diambil oleh Nadiem Makarim berdasarkan keputusan SKB 4 Menteri yang memberi rambu-rambu tentang sekolah tatap muka. Sekolah Dasar Pangudi Luhir telah memiliki aturan penerapan Protokol Kesehatan berupa Surat Keputusan Kepala sekolah/Yayasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan warga sekolah dalam penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, sebagai dasar pertimbangan menyambut sekolah tatap muka. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan wawancara mendalam. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan warga Sekolah Dasar Pangudi Luhur Jakarta selatan, terhadap penerapan protokol kesehataan COVID-19 cukup tinggi, tetapi tetap diperlukan edukasi dan sosialisasi terus menerus, sehingga dapat berdampak positif terhadap rencana pembelajaran tatap muka.
Kata Kunci: Kesiapan masyarakat sekolah, social distancing, pembelajaran daring
- View 1791 times Download 1791 times Free Download PDF